Lihat ke Halaman Asli

Pesta Kecil

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pesta Kecil
Oleh : Rainy Okkie

"Ma, ada baiknya Mama lanjutkan besok pagi!" Rasha bersandar di pintu dan bergaya membersihkan kuku jarinya dengan ibu jari....

"Sebentar lagi selesai Sha," jawab Sofia tanpa menoleh.

"Tapi Ma, ini sudah jam 2 sebentar lagi pagi Ma."

"Iya Sha, mama tahu, terus kenapa kamu belum tidur? Buruan tidur, jangan sampai terlambat ke sekolah." Sofia menggerakkan kursi putarnya ke arah Rasha dan tersenyum.

"Aku tidur kalau Mama sudah berbaring ke kasur." Rasha berlalu meninggalkan kamar Sofia dan menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Rasha beri waktu 30 menit ke depan untuk mama bersiap-siap tidur," ujarnya kemudian.

Di dalam kamar, Sofia tersenyum mendapati polah anak semata wayangnya yang ternyata sudah tumbuh menjadi gadis remaja. Dia tahu, Rasha sangat menyayanginya.

"Baiklah kita tidur sekarang, lima menit ke depan cukup buat mama mematikan komputer dan masuk selimut." teriak Sofia seraya mematikan komputer setelah menyimpan dokumennya.

"Itu bagus," sahut Rasha lega.

****

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline