Lihat ke Halaman Asli

Dhea Anggraini

Suka jalan-jalan

Data-data Miris Terkait Masa Pensiun Ini Bikin Elus Dada

Diperbarui: 15 November 2019   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hari Tua (Foto: Money Kompas)

Berbicara soal masa pensiun yang kerap tak terpikirkan atau tersepelekan orang-orang ketika masih muda, ternyata banyak temuan mengejutkan sekaligus memprihatinkan terkait hidup di masa pensiun.

Fakta pertama, sebanyak 90 persen pekerja Indonesia mengaku tak siap memasuki usia pensiun secara finansial. Data yang dirilis OJK juga menyebutkan bahwa 93 persen pekerja formal di Indonesia belum memiliki bayangan hidup di masa pensiun.

Fakta kedua, pendapatan seseorang saat masa pensiun maksimal 80% dari pendapatan sebelum masa pensiun, tetapi pengeluaran tidak mengurun signifikan. Rata-rata pengeluaran seseorang di masa pensiun itu 94% dari pengeluaran rutin sebelum pensiun.

Fakta ketiga, 7 dari 10 orang yang memasuki masa pensiun terpaksa masih bekerja untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.

Fakta keempat, 50% pensiunan TNI dan Polri masih punya pinjaman di bank ketika pensiun. Ditengarai, terbiasa hidup di asrama tanpa biaya sewa membuat mereka ini kurang siap saat memasuki masa pensiun.

Sayangnya, sadar bahwa hidup di masa pensiun itu penting disiapkan dengan baik sejak masa muda, tak sedikit orang yang saat masih muda justru abai karena ketidaktahuan untuk menyiapkan masa pensiun.

Yang sedikit sadar, memang mengambil program dana pensiun. Namun kalau diitung-itung dana pensiun yang disiapkan tak mencukupi banyak kebutuhan di hari tua. Kebutuhan hidup di masa pensiun yang relatif tak menurun harus dihadapkan dengan fakat pemasukan atau pendapatan bulanan yang terbatas.

Minimnya sosialisasi dan penjelasan tentang pentingnya menyisihkan pendapatan bulanan untuk persiapan hidup di masa pensiun perlu mendapat perhatian khusus.

Tak dipungkiri, seseorang saat di usia muda masih berpikir kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan jangka pendek. Tak banyak yang berpikir tentang hidup setelah tidak bekerja.

Padahal, sembari bekerja seseorang bisa menyiapkan hidup di masa tua (masa pensiun) tanpa mengganggu atau merecoki pekerjaan itu sendiri. Salah satu cara menyiapkan masa pensiun yang mudah dan tak perlu banyak mikir yakni investasi reksa dana.

Investasi reksa dana memberikan imbal hasil tinggi dibanding sekadar menyimpang uang di tabungan konvensional yang susah berkembang karena bunganya kecil dan banyak potongannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline