Lihat ke Halaman Asli

Dhea Anggraini

Suka jalan-jalan

Hindari 5 Kesalahan Ini dalam Mengatur Perencanaan Keuangan

Diperbarui: 26 Februari 2019   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cekcok soal keuangan (Foto: Shutterstock)


Manajeman atau perencanaan keuangan menjadi salah satu hal terpenting yang harus dilakukan siapa pun untuk mencapai perekonomian yang stabil. Banyak masyarakat yang mulai melakukan perencanaan keuangan, namun ternyata masih sering melakukan sejumlah  kesalahan dalam perencanaan keuangannya, salah satu contoh dalam manajemen keuangan yang salah adalah gaya hidup yang cenderung boros.

Tentu saja, gaya hidup dan manajemen keuangan yang cenderung boros akan membuat seseorang gagal dalam perencanaan keuangannya. Maka dari itu, kita perlu menghindari beberapa kesalahan pengelolaan keuangan berikut ini:

1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Hal paling mendasar yang perlu kita lakukan dalam merencanakan keuangan adalah tujuan yang kita targetkan. Jika tujuan dari perencanaan keuangan tersebut tidak kita ketahui maka kita akan kesulitan untuk menentukan berapa besaran dana yang harus kita simpan, serta bagaimana kita harus mengelola dana tersebut. 

Maka sangat penting bagi kita untuk menentukan tujuan dalam perencaan keuangan kita, apakah dana tersebut akan kita gunakan untuk dana pensiun, dana darurat, dana pendidikan, dll.  

2. Mengabaikan Rencana Pengeluaran Bulanan
Kesalahan lainnya dalam perencanaan keuangan adalah sering mengabaikan perencanaan pengeluaran bulanan. Dengan begitu, pengeluaran bulanan kita biasanya akan menjadi lebih besar. 

Hal itu tentu akan membuat dana tabungan kita akan lebih berkurang. Maka dari itu, kita tidak boleh mengabaikan setiap detail dalam pengeluaran bulanan.

3. Tidak Memiliki Komitmen yang Kuat
Dalam melakukan perencanaan keuangan, kita membutuhkan komitmen. Banyak orang yang gagal dalam menyisihkan dana untuk keuangan di masa mendatang. Hal ini lah yang akan mengganggu perencanaan keuangan yang telah kita susun.

4. Tidak Memprioritaskan Pengeluaran yang Penting
Kebanyakan dari kita masih sering menggunakan dana untuk hal yang kita inginkan bukan hal yang kita butuhkan, padahal kita seharusnya sudah memulai untuk memilih mana kebutuhan yang memang harus kita penuhi atau sesuatu hal yang sebenarnya masih dapat kita tunda pembeliannya.

5. Menunda Investasi
Banyak orang menunda investasi dan berpikir bahwa investasi masih dapat dilakukan di kemudian hari. Hal ini didasari karena mereka berpikir bahwa menabung saja sudah cukup untuk perencanaan keuangan mereka. 

Padahal, dalam merencanakan keuangan terutama untuk masa mendatang, menabung saja tidak cukup. Negara kita akan mengalami inflasi setiap tahunmakanya investasi sudah harus dilakukan mulai dari saat ini.

Dalam melakukan investasi kita memang membutuhkan pengetahuan dalam pengelolaannya. Namun, jika kita merasa tabungan kita setidaknya dapat mendapatkan hasil di atas inflasi, kita dapat memilih reksa dana pasar uang, yaitu reksa dana yang memiliki underlying portofolio deposito dan obligasi dengan tenor di bawah satu tahun. Reksa dana pasar uang sangat cocok untuk kita yang tidak bisa menerima risiko penurunan nilai investasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline