Investasi saham atau yang kini akrab disebut dengan sebuat "nabung saham" bisa dinikmati siapa saja, tak terkecuali para milenial yang kerap dicap sebagai generasi yang minus pengetahuan dalam pengelolaan keuangan.
Dewasa ini generasi milenial diidentikkan dengan yang namanya generasi "boros dan konsumeris". Meski hal ini ada benarnya, tapi tentunya stigma ini tidak serta-merta bisa diterapkan untuk semua generasi milenial.
Meski jumlahnya sedikit, tetapi tetap ada lho milenial yang benar-benar melek pengelolaan keuangan. Tak hanya sebatas tahu, tetapi mempraktikkan langsung pengelolaan keuangannya dengan benar, salah satunya hingga terjun ke dunia investasi saham.
Investasi saham memang bukan hal yang mustahil buat milenial. Banyak contoh orang sukses yang berinvestasi saham sejak usia muda. Tak perlu melihat jauh ke luar negeri, banyak sosok dari dalam negeri yang memulai investasi sejak dini dan sukses.
Sebagai contoh, Andika Sutoro Putra yang sudah memutuskan untuk mulai berinvestasi saham sejak usianya masih 15 tahun.
Dikutip dari sejumlah media, dari investasi saham pertamanya ia berhasil meraup cuan Rp. 1,6 Miliar. Ia mengaku terinspirasi dengan Warren Buffet, memutuskan untuk belajar fundamental perusahaan secara sektoral untuk dapat benar-benar menentukan pilihan invetasi saham.
Selanjutnya ada Zola Azaria yang memulai investasi saham sejak usia 17 tahun atau saat duduk di kelas 3 SMA. Di usia muda itu ia sudah menginvestasikan dananya di pasar saham. Ia mengaku berinviestasi sejak usia remaja untuk mencapai kebebasan finansial di usia muda.
Dua sosok ini menjadi bukti jelas bahwa mulai investasi saham sejak dini itu menguntungkan dan sangat mungkin dilakukan para milenial saat ini. Apalagi, investasi saham ini sudah sangat mudah dan terjangkau.
Milenia musti paham dua hal ini: Pertama, investasi saham itu mudah. Investasi saham kini sudah serba online. Mulai dari pembukaan rekening efek saham hingga transaksi jual-beli saham sudah 100% online. Tapi, yang 100% online ini baru bisa dilayani oleh satu sekuritas yakni PT Indo Premier Sekuritas melalui platform investasi saham yakni IPOTSTOCK.
Sementara di sekuritas lain masih terkendala tanda tangan basah dan kudu kirim dokumen segala dalam pembukaan rekening efek saham, di IndoPremier sudah tidak dikenal hal ini. Pembukaan rekening efek saham di IndoPremier sudah full digital dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi IPOTGO yang tersedia di Play Store dan App Store, kemudian melakukan registrasi dalam waktu 5 menit dan dalam waktu kurang dari 1 jam sudah bisa langsung melakukan transaksi saham di pasar modal.
Pembukaan rekening efek saham yang full digital ini menjadi terobosan yang sangat siginifikan karena milenial di mana pun berada bisa membuka rekening dalam waktu kurang dari 1 jam dengan berbekal smartphone di genggaman tangan, berbeda dengan model pembukaan rekening efek yang masih menggunakan cara lama seperti di sekuritas lain.