SURABAYA - Potensi pasar modal syariah sangat besar mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, kendati pasar modal syariah ini sebenarnya juga bersifat universal sehingga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.
Potensi besar pasar modal syariah juga terdukung oleh dua peran pentingnya yang belum banyak diketahui, yakni sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan untuk pengembangan usahanya melalui penerbitan efek syariah dan sebagai sebagai sarana investasi efek syariah bagi investor.
Terbedakan dengan pasar modal secara umum, pasar modal syariah memiliki karakteristik khusus, dimana produk dan mekanisme transaksinya yang tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Berlabel syariah, tentu saja kegiatannya pun halal karena kegiatan penyertaan modal dan atau jual beli efek (saham, sukuk) termasuk dalam kelompok muamalah, sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut syariah.
Adapun kegiatan muamalah yang dilarang adalah kegiatan spekulasi dan manipulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat, dan kedzhaliman.
Bermaksud mengedukasi dan menggaet investor syariah dari kalangan akademisi di Surabaya, Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) dilakukan di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya pada Sabtu, 8 Desember 2018.
Kegiatan edukasi kali ini dihadiri 77 peserta dari masyarakat umum, mahasiswa S1 dan S2 UIN Sunan Ampel. Antusiasme para peserta masuk di dunia pasar modal syariah diwujudnyatakan dengan membuka rekening efek sebelum pelaksanaan kegiatan. Pembukaan rekening efek syariah dilakukan secara online dan manual.
Acara edukasinya sendiri diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Selanjutnya, acara diisi oleh dua pemateri dengan bahasan tentang pengenalan Pasar Modal Syariah oleh Doddy Prasetya dari BEI Divisi Syariah dan pengenalan SOTS dan proses terbentuknya harga saham oleh Adhe Citra Widiatmoko dari Indo Premier Sekuritas.
Di acara ini dibagikan juga doorprize dari IndoPremier berupa 10 lembar voucher @1 Lot XIJI yang pembagiannya dikelola panitia dalam bentuk kuis dan pertanyaan.
Head Of Marketing Area 2 PT Indo Premiers Sekuritas, Adhe Citra Widiatmoko membahas secara detail bagaimana skema pemodalan melalui IPO dan terbentuknya harga saham di pasar modal dan SOTS IPOT Syariah.