Lihat ke Halaman Asli

Apa Jaminan Pemerintah dari UAN

Diperbarui: 4 April 2017   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini melihat anak2  saya yang sibuk belajar mati-matian untuk menghadapi uan (ujian akhir nasional) sungguh sangat menguras energy kita sebagai orang tua.

Saya kasihan melihat anak2 sejak akhir semester 1 mempersiapkan diri dan mengikuti try out yang diselenggarakan. Tiada hari tanpa belajar, tiada hari tanpa les, tiada hari tanpa stress, semua stress, anak2, orang tua, guru dan sekolah, yang tidak stress hanya pihak penyelenggara uan, sudah pasti uang akan masuk dengan deras.

Sebenarnya apa yang di inginkan pemerintah dari uan ini? untuk menaikkan standar mutu pendidikan? lalu setelah naik mau apa? berhenti disitu saja? apakah setelah lulus pemerintah menberikan jaminan buat anak2 ini untuk dapat melanjutkan pendidikannya? apakah pemerintah memberikan jaminan untuk kesempatan kerjanya? apakah setelah lulus anak2 ini dapat langsung diterima di perguruan tinggi? jawabannya adalah tidak. Setelah lulus ya udah...urusan selanjutnya terserah orang tua masing2. Lalu apa yang dituju?

Setelah selesai pelaksanaan uan, tinggal bagi2 rejeki ya? dari percetakan? dari penyelenggaraan...bukan curiga, cuman terasa kesia-siaan penyelenggaraan uan ini. Pada waktu kami..belum ada uan, masa smp dan sma adalah masa yang paling indah, masa bermain dan menempa hidup dengan tidak dalam tekanan, toh kami sekarang baik2 saja...kami dapat pekerjaan, dapat masuk perguruan tinggi. dll sungguh kasihan anak2 kita sekarang ini, ambisi dari pemerintah..anak2 yang di korbankan.

Apa jaminan pemerintah untuk anak2 yang lulus uan? yang ada pemerintah mematikan masa depan anak2 yang tidak lulus uan.

Sedih sekali melihat anak2ku dalam kondisi stress. Selamat Berjuang anakku... beginilah nasibmu hidup di Indonesia...yang tidak punya arah dan program yang jelas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline