Lihat ke Halaman Asli

Raina Amadea

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara | Jurnalisme Universitas Dian Nusantara.

Kurban bersama Masjid Jamie Al-Istiqomah Jatimurni

Diperbarui: 10 Juli 2022   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia Kurban Masjid Al Istiqomah 2022 (Dokpri)

Umat islam disunnahkan berqurban pada 10 Dzulhijjah, sebagaimana mereka yang tidak  menjalankan ibadah Haji. Berqurban dapat berupa sapi ataupun kambing, dan hal ini dapat disaksikan melalui beberapa Masjid penyelenggara. Salah satunya Masjid Jamie Al Istiqomah yang bertempatan di Desa Jatimurni Kota Bekasi.

Box Qurban saat proses pemotongan sapi (Dokpri)

Uniknya, Masjid Jamie Al Istiqomah telah menerapkan pemotongan hewan kurban dengan tekhnologi yang cukup modern. Box ini akan dipergunakan untuk mempermudah hewan yang berkapasitas besar, karena prosedurnya cukup sulit untuk hewan seperti Sapi yang berukuran cukup besar ini agar dapat dibaringkan.

“Box ini sebenarnya lebih efektif daripada hanya mengandalkan kekuatan warga atau panitia Qurban. Ya dilihat tadi, sudah jelas kalau tenaga sapi itu besar sekali. Makanya panitia menyediakan box ini untuk mengefisiensi waktu.” ujar Zainal Arifin Koordinator Pengawasan Qurban Masjid Jamie Al Istiqomah.

 Warga Desa Jatimurni di Masjid Jamie Al Istiqomah. (Dokpri)

Antusiasme warga Desa Jatimurni pun turut meramaikan proses pemotongan hewan, disekitar Masjid penuh dikerumuni warga yang ingin melihat proses pemotongan hewan Qurban. Beberapa masyarakat memotret dan mengabadikan proses pemotongan hewan tersebut, namun jarak tetap disesuaikan oleh panitia agar tidak ada insiden yang tidak diinginkan.

“Sapinya ada yang galak, tapi sempet dibuat tenang sama panitia. Sempet ngamuk sih tadi, kaya marah gitu matanya melotot” ujar Warga Desa Jatimurni yang ikut menyaksikan Pemotongan Hewan Qurban.

Proses pemotongan sapi Qurban oleh Panitia Qurban Masjid Jamie Al Istiqomah. (Dokpri)

Panitia sempat kewalahan dengan sapi yang cukup bertenaga ekstra, ada saja sapi yang cukup memberontak akibat tali  yang cukup mengikat kaki dan badan sapi.

“Jadi box ini kan dilengkapi roda agar sapi tidak usah di gotong, bisa ditarik pake roda biar tenaga panitia cukup. Jadi setelah pintu samping dibuka, sapi dimiringkan dan dibawa ke tempat pemotongan.” penjelasan Zainal Arifin Koordinator Qurban.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline