Dosen Pengampu: Anindo Saka Fitri, S.Kom, M.Kom.
Oleh Fitrotul Ainiyyah, Indi Adila Aklilannisa, Raina Alexandriana Putri Syafrizal, Nayla Canthyka Yuniaf.
Pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2024, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi semester satu dari kelas Pancasila G-865 UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di SDN Gununganyar 273. Acara berlangsung pada pagi hari, dimulai pukul 08.00 hingga 10.15 WIB dengan kelompok pengabdian masyarakat yang terdiri dari 4 anak Fakultas Kedokteran dengan Program Studi Pendidikan Dokter (kelompok 5) dan 3 anak dari Fakultas Ilmu Komputer dengan Program Studi Sistem Informasi (kelompok 8), kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tujuan yakni:
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan Pancasila.
- Memotivasi anak-anak sekolah dasar untuk menjadi generasi bangsa yang berkarakter.
- Menumbuhkan kreativitas dan potensi diri melalui berbagai kegiatan.
Kelompok kami, yaitu kelompok 5 memilih tema ‘Literasi’ yang ditujukan kepada siswa-siswi kelas 3 SDN Gununganyar 273. Tema ini dipilih dengan harapan dapat menumbuhkan kemampuan literasi siswa-siswi sejak dini sekaligus mengintegrasikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Mengingat siswa-siswi masih berada di usia anak-anak, metode yang kreatif dan menarik menjadi perhatian utama kami agar kegiatan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Sebelum memulai kegiatan, kami mengajak seluruh siswa-siswi untuk berdoa bersama agar acara dapat berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi terlebih dahulu oleh kelompok 8 dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari kelompok kami. Namun sebelum penyampaian materi dimulai, kami mengadakan ice breaking berupa games kecil-kecilan agar adik-adik tidak bosan dan bersemangat saat penyampaian materi. Saat pemaparan materi, adik-adik tampak antusias dan bersemangat. Adapun materi yang kelompok kami paparkan memberikan pemahaman bahwa literasi itu tidak membosankan. Literasi seringkali dipahami secara sempit sebagai aktivitas yang monoton. Padahal, literasi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk kreatif yang lebih menarik dan menyenangkan, seperti musik, gambar, dan puisi. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang dapat diintegrasikan dalam proses literasi. Dengan ini, literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pemaparan materi dilakukan, kami mengadakan kuis berhadiah untuk membakar semangat adik-adik. Kuisnya berupa pilihan ganda mengenai pengamalan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Hadiahnya berupa buku cerita yang interaktif dan snack kecil-kecilan.
Sebagai penutup, kami mengadakan kegiatan “Banner Literasi” yang menjadi simbol partisipasi para siswa-siswi untuk mengembangkan literasi sebagai langkah awal untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan simbolis, berupa pengecapan telapak tangan pada banner yang telah disediakan, siswa-siswi diajak untuk berkomitmen dan berkontribusi dalam mewujudkan literasi yang mencerminkan sikap serta nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk membentuk generasi muda dengan jiwa Pancasila dan gemar berliterasi. Dengan mengadakan kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan manfaat bagi adik-adik, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berharga yang memperkaya nilai-nilai kemanusiaan kami selaku mahasiswa. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam kegiatan bermanfaat lainnya untuk mendukung dan memperjuangkan Pancasila.