Lihat ke Halaman Asli

Raina Nur Rosida

Catatan_Oca

Realisasi nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia

Diperbarui: 29 April 2021   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Realisasi nilai pancasila dalam kehidupan (sigmund/unsplash)

"Pancasila" kata yang sangat lumrah di kalangan masyarakat indonesia terutama di dunia pendidikan, hukum dan ketatanegaraan bangsa. Lantas, apakah masyarakat itu sendiri sudah memahami apa makna atau nilai dari Pancasila. atau apakah masyarakat itu sudah mendapatkan haknya sesuai dengan apa yang ada dalam nilai-nilai pancasila. 

Untuk lebih jelasnya dibawah ini terdapat poin-poin penting yang harus dipahami atau wajib dihafal oleh warga Indonesia yang baik. 

             PANCASILA

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa 
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia 
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nah, 5 poin diatas adalah nilai-nilai penting dalam Pancasila, untuk lebih memahami nya lagi, apasih pancasila itu? Karena kita sudah sangat tak asing dengan yang namanya "pancasila" bukan? ketika sedang upacara di sekolah, atau bahkan ketika mendapat hukuman pun sudah tentu sebagian orang/pelajar disuruh untuk menyebutkan 5 poin dari pancasila tersebut.

Pancasila selain sebagai dasar negara setelah UUD 1945 seperti yang telah selama ini kita ketahui. Sejatinya, pancasila adalah "Philosophische Grondslag" yang berasal dari bahasa Belanda yang berarti norma (lag), dasar (grands), dan yang bersifat filsafat (philosophische). Artinya sumber dari segala sumber kehidupan negara dan berbangsa Indonesia. 

Pancasila memiliki banyak peranan penting dalam kehidupan negara dan berbangsa Indonesia. Seperti sebagai dasar negara dan dasar falsafah bangsa. Seblagai dasar negara, Pancasila harus diposisikan sebagai sumber utama bagi para pemimpin pemerintahan dalam pengelolaan negara. Penyebutan Indonesia sebagai negara hukum dan demokratis merupakan implikasi dari poin ini. 

Adapun sebagai dasar falsafah bangsa, Pancasila sejatinya harus mampu menjadi ruh dan jiwa bagi setiap perilaku pribadi-pribadi bangsa.Hal ini tentu tidak mudah mengingat perjalanan Pancasila dalam konstelasi sejarah terkadang terkooptasi oleh kepentingan penguasa dan kelompok-kelompok tertentu.

Setelah kita mengetahui sedikitnya mengenai pemahaman pancasila, selanjutnya yaitu pada pembahasan inti dari artikel ini yaitu perealisasian nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat indonesia. 

Berbicara tentang pancasila adalah sumber dari segala sumber kehidupan negara dan berbangsa Indonesia, sudah seharusnya suatu bangsa itu merealisasikan apa yang menjadi sumber dari dasar negaranya. Begitu pula dalam perealisasian nilai-nilai pancasila yang terdiri dari 5 sila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan berasal dari kata Tuhan pencipta seluruh alam. Yang Maha Esa berarti Yang Maha Tunggal, tiada sekutu dalam zat-Nya, sifat-Nya dan perbuatan-Nya. Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa itu bukanlah suatu kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar dan dapat diuji atau dibuktikan melalui kaidah-kaidah logika. Atas keyakinan yang demikian, maka negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dan negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline