Lihat ke Halaman Asli

Diskriminasi Mengikis Integrasi

Diperbarui: 11 Januari 2024   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenkes RI

Dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya yaitu, Diskriminasi yang saat ini masih banyak terjadi di negeri ini.

Diskriminasi merupakan sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Pembedaan tersebut biasanya didasarkan pada agama, etnis, suku, dan ras.

Diskriminasi tentu menjadi ancaman yang serius terhadap integrasi bangsa. Dengan adanya diskriminasi di suatu daerah yang masyarakatnya majemuk sudah jelas itu akan menimbulkan perpecahan.

Contoh kasus diskriminasi yang terjadi di Indonesia yaitu :

1. Kasus keluarga Slamet yang ditolak tinggal di Bantul (02 April 2019)

2. Kasus mahasiswa asal Papua yang mendapat diskriminasi di Surabaya (16 Agustus 2019)

3. Kasus pembakaran gereja di Sulawesi Tengah (28 November 2020)

4. Kasus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas pada pendaftaran CPNS (10 Februari 2021)

5. Kasus kekerasan dan penangkapan dalam aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) (05 Maret 2021)

Dengan adanya kasus -- kasus diskriminasi di Indonesia seharusnya menjadi tamparan keras untuk kita semua. Kita harus menghapus tindakan diskriminasi. Berbagai cara untuk menghapus diskriminasi antara lain bergaul dengan siapa saja, tidak menganggap diri kita jauh lebih baik daripada orang lain, saling menghormati dan menghargai sesama, dsb.

Oleh karena itu, jadilah masyarakat yang cerdas dan ber-attitude karena diskriminasi mengikis integrasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline