Pendidikan berkualitas merupakan langkah awal dalam membangun keberlanjutan. Pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi berperan dalam membentuk karakter dan kapasitas individu. Dalam hal ini, SDG 4 menekankan "Pendidikan Berkualitas", menjadi fokus penting dalam menciptakan pendidikan inklusif dan memastikan kemudahan akses pendidikan yang setara. Melalui berbagai program, Universitas Airlangga (UNAIR) berkomitmen untuk menciptakan atmosfer pendidikan inklusif dengan dukungan partisipasi publik.
Melalui salah satu program mendukung Pendidikan Berkualitas di kampus, SDGs Center UNAIR menyelenggarakan acara dengan tajuk Airlangga SDGs School yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 Agustus 2024. Acara ini membawakan sebuah materi serta implementasi terkait SDGs. Mahasiswa UNAIR turut andil dalam mempelajari isu ini yang mana menjadi bagian dalam keberhasilan pada enam tahun mendatang, terutama pada fokus pendidikan.
Isu pendidikan di Indonesia saat ini diterpa berbagai permasalahan yang masih sama. Pada fokus pilar sosial yang dijelaskan oleh Ibu Rima Firdaus, S.Hum., M.Hum., menjelaskan bahwa tidak terpenuhinya fasilitas pengampu pendidikan, jumlah angka putus sekolah yang tergolong cukup memprihatinkan, dan akses pendidikan untuk disabilitas yang kurang menjadi fokus yang belum terselesaikan secara menyeluruh. Di UNAIR sendiri, terdapat best practice yang telah dijalankan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang setara. Salah satunya yaitu, penyediaan beasiswa, fasilitas kampus yang ramah disabilitas, dan pelatihan untuk civitas akademika.
Dalam kontribusinya kepada masyarakat, UNAIR telah mengimplementasikan poin-poin pada tujuan pendidikan berkualitas. Kegiatan tersebut berupa hasil kolaborasi lembaga di UNAIR, yaitu SCOLAH-UNAIR Mengajar dan Pelatihan untuk Masyarakat dalam mendukung digital marketing dan public speaking. Hal tersebut menunjukkan komitmen kuat UNAIR dalam mencapai SDG 4. Materi yang diberikan pada hari kedua ini, menciptakan dorongan kepada mahasiswa untuk aktif secara nalurinya sebagai pionir pembangunan berkelanjutan untuk enam tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H