Indonesia merupakan Negara yang sangat rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, kebakaran hutan, banjir dan angin puting beliung. Bencana alam bisa menimbulkan kerusakan pada lingkungan fisik dan sosial, bencana yang paling parah di beberapa tahun ini adalah Tsunami yang terjadi di Indonesia pada 2004 dan merupakan bukti kesaksian yang dapat dilihat secara langsung dan konsekuensinya terhadap kehidupan di dalam arah bencana alam.(Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, Dan Praktek Dalam Bidang Pendidikan Dan Ilmu Geografi, n.d.).
Bencana banjir khususnya setiap musim penghujan selalu melanda Indonesia terutama di daerah Banjarmasin. Faktor utama terjadinya banjir di Banjarmasin dipengaruhi oleh beberapa faktor alam diantaranya berupa curah hujan di atas normal dan adanya pasang naik air laut. Di samping itu faktor ulah manusia juga berperan penting, diantaranya penggunaan lahan yang tidak tepat, pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir, dan sebagainya (Obsesi et al., 2019).
Dan saya pun telah melakukan survei ke masyarakat Kecamatan Sungai Lulut pada beberapa titik Lokasi tentang bencana apa saja yang pernah terjadi di daerah mereka adapaun hasil dari survei yang saya lakukan adalah mereka mengatakan bencana yang terjadi di daerah mereka ialah banjir dan juga saya mengatakan kepada mereka apa saja yang mereka lakukan untuk menanggulangi bencana banjir tersebut, ada beberapa yang menjawab mereka membuat rumah yang tinggi dari permukaan air atau atau permukaan tanah dan ada beberapa dari mereka yang pasrah karena mereka bingung apa yang harus dilakukan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H