Lihat ke Halaman Asli

Gangguan Dalam Perkembangan Sosial-Emosional

Diperbarui: 20 Januari 2025   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional merujuk pada kondisi atau masalah yang menghambat kemampuan individu untuk mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang sehat, atau berfungsi secara efektif dalam konteks sosial. Gangguan ini dapat terjadi pada berbagai usia dan dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk hubungan interpersonal, pekerjaan, dan kesejahteraan emosional.

Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat memengaruhi perkembangan sosial-emosional:

1. Gangguan Keterikatan (Attachment Disorders)

Gangguan ini terjadi ketika anak mengalami masalah dalam membangun hubungan emosional yang sehat dengan pengasuh atau figur utama dalam hidup mereka. Hal ini seringkali disebabkan oleh pengabaian, trauma, atau pengalaman pengasuhan yang tidak responsif. Ada dua jenis gangguan keterikatan yang umum:

Gangguan Keterikatan Tanggapan Negatif (Reactive Attachment Disorder - RAD):

Anak yang mengidap RAD cenderung menunjukkan kesulitan dalam membangun hubungan emosional dengan orang lain, cemas atau tidak responsif terhadap pengasuh mereka, dan sering kali merasa tidak aman atau tidak nyaman dalam interaksi sosial.

Gangguan Keterikatan Disinhibisi (Disinhibited Social Engagement Disorder - DSED):

Anak dengan DSED mungkin menunjukkan perilaku yang tidak pantas seperti mendekati orang asing dengan mudah atau tanpa rasa takut, sering kali disebabkan oleh pengalaman pengabaian atau perubahan pengasuh yang sering.

2. Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder)

Gangguan ini ditandai dengan kecemasan yang berlebihan dalam situasi sosial atau ketika dihadapkan pada interaksi sosial. Individu dengan gangguan kecemasan sosial merasa takut akan penilaian negatif orang lain dan sering kali menghindari situasi sosial.

Gejala: Ketakutan ekstrem terhadap penilaian atau penolakan, kesulitan berbicara atau berinteraksi dengan orang lain, dan perasaan cemas yang intens sebelum, selama, atau setelah situasi sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline