Media Sosial, Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

Di zaman milenial ini siapa sih yang tidak mengenal social media?..Mungkin mayoritas tahu semua social media.Contohnya youtube,instagram,twitter dan lain lain.Pada saat ini pengguna social media tidak memandang umur bahkan anak-anak sampai orang tua pun sekarang sudah menggunakannya.

Tetapi disini kita harus bias memilah hal yang positif dan mana hal yang negative dalam bersocial media,Karena itu penting agar kita tidak terpengaruh oleh hal hal yang menyesatkan atau jalan yang salah.

Di Negara kita Negara Indonesia merupakan Negara Demokrasi yang artinya Negara yang menganut bentuk dan system pemerintahan oleh rakyat.Pada dasarnya disini rakyat bebas dalam mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut termasuk sebagian kecil dari demokrasi.

Pada saat ini banyak masyarakat Indonesia yang mengemukakan pendapatnya melewati social media,Tetapi kita tetap waspada terhadap social media itu dapat menjadi kawan atau lawan.

Jika menjadi lawan apabila digunakan untuk hal-hal yang negative,seperti memberikan berita hoax.Misalnya berita hoax tentang terjadinya longsor di daerah trawas kabupaten Mojokerto.Berita itu telah menyabar di beberapa social media dan menyebabkan kerugian bagi warga yang berada di daerah trawas dan sekitarnya,Hanya karena satu berita hoax yang telah menyebar luas.

Jika menjadi kawan apabila digunakan untuk hal-hal yang positif,seperti mengupload pendapat atau berita yang tidak meresahkan dan sesuai fakta melewati social media.Tetapi kita tetap melakukan etika yang baik dalam menggunakan social media.

Intinya kita harus saling menghormati pendapat orang lain dalam bentuk apapun dan tetap bijaksana dalam bersocial media.