Lihat ke Halaman Asli

Tegakkan P4GN, Rutan Marabahan Gelar Razia Gabungan Bersinergi dengan TNI-Polri dan BNNK Batola

Diperbarui: 5 September 2024   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rm

Marabahan, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan menggelar Razia gabungan yang bersinergi langsung dengan jajaran Kodim 1005/Barito Kuala, Kepolisian Resor (Polres)  Barito Kuala, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala dalam rangka  Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kamis (9/4).


Kegiatan ini dimulai dengan apel gabungan bersama yang dilaksanakan di dalam kantor Rutan Marabahan yang diikuti oleh seluruh jajaran pengamanan Rutan Marabahan bersama personil Aparat Penegak Hukum (APH). Dalam kesempatannya, Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto bertindak sebagai Pembina apel dan memberikan amanat.

"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada para APH yang telah hadir di sini, ada dari Kodim 1005/Batola, Polres Batola, dan BNNK Batola. Razia gabungan ini merupakan bentuk kolaborasi  dalam upaya menegakkan P4GN, saya harap bantuan dan dukungan dari semua pihak agar Razia gabungan ini berjalan lancar, tertib, teliti dan kondusif," ucap Ka rutan pada amanatnya.

rm

Setelah melaksanakan apel, kemudian jajaran pengamanan Rutan Marabahan beserta APH dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penggeledahan pada blok hunian yang telah ditentukan. Tidak lupa mengingatkan bahwa penggeledahan ini harus mengedepankan sikap humanis.

Semua jajaran pengamanan Rutan Marabahan dan APH menerapkan sikap waspada, hati-hati, dan teliti ketika melakukan penggeledahan kamar hunian. Para WBP terlebih dahulu diperiksa badannya untuk mengetahui apakah ada barang yang disembunyikan di badan.

rm

Memasuki kamar hunian, para petugas Rutan Marabahan Bersama personil APH memeriksa tempat-tempat kecil seperti di bawah matras, pojok kamar kecil, hingga sela-sela kayu.

rm

Ada pun dilakukan tes urine terhadap 20 orang WBP secara acak yang dilakukan oleh perawat Rutan Marabahan bersama pihak BNNK Batola. Hal ini merupakan tindakan deteksi dini dan sinergitas demi menegakkan P4GN.

rm

Usai melaksanakan Razia dan tes urine, kemudian digelar pers conference terhadap barang temuan yang ada di Rutan Marabahan. Berikut barang temuan yang berhasil didapat seperti kartu domino, botol parfum, korek api, sendok besi, paku, tali, sabuk, dan kabel bekas. Lanjut atas hasil pemeriksaan tes urine semua terdeteksi negatif.

rm

Kepala Rutan Marabahan, Adhy Prasetyanto mengungkapkan bahwa Razia gabungan ini membuahkan hasil yang memuaskan. Dengan adanya Razia gabungan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi Rutan Marabahan yang kondusif serta bebas dari peredaran narkoba.


"Rutan Marabahan terus berkomitmen untuk menegakkan P4GN dengan program Razia gabungan Bersama APH. Saya harap sinergitas ini dapat terus terjaga sehingga kita dapat mewujudkan lingkungan bersih dan bebas dari narkoba," ucap Ka Rutan dalam closing statementnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline