Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Tim Bulutangkis Indonesia Gagal Meraih Gelar di Negeri Sendiri

Diperbarui: 19 Juni 2023   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Anthony Sinisuka Ginting/Runner Up Dok: bwfbadminton.com)

Setelah meraih satu gelar dalam Singapore Open 2023, secara tragis Indonesia gagal meraih gelar juara di negeri sendiri yang merupakan turnamen terakhir dalam rangkaian tour Asia Tenggara. Turnamen terakhir yang masuk kategori level Super 1000 itu adalah Kapal Api Group Indonesia Open 2023 yang berhadiah USD 1.250,000.

Prestasi terbaik yang diraih pemain Indonesia adalah sampai babak final. Hasil selengkapnya yang diraih adalah dua posisi podium. Posisi podium diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting sebagai runner up sektor tunggal putra, dan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sebagai semifinalis ganda putra. Hasil ini sudah lebih baik jika dibandingkan dengan hasil tahun lalu yang gagal meraih posisi podium.

Dalam gelaran turnamen yang masuk kategori level tertinggi dalam rangkaian HSBC BWF World Tour ini, Indonesia menempatkan Anthony Sinisuka Ginting sebagai satu-satunya wakil Indonesia, yang mampu meloloskan diri ke babak final. 

Sayangnya, unggulan dua Ginting di babak final yang dimainkan Minggu (18/6/2023), harus mengakui keunggulan peringkat satu dunia yang diunggulkan di posisi pertama.

Ginting kalah dua set langsung dari pemain Denmark, Viktor Axeksen. Ginting kalah dengan skor 14-21, 13-21 setelah berjuang selama 47 menit yang menggagalkan Ginting mengulangi kesuksesan saat menjadi juara di Singapore Open 2023 beberapa hari yang lalu.

Posisi podium berikutnya diraih oleh pasangan Juara SEA Games 2023 Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sebagai semifinalis ganda putra. 

Pramudya/Yeremia di babak semifinal yang dimainkan Sabtu (17/6/2023), harus mengakui keunggulan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diunggulkan di posisi kedua. Pramudya/Yeremia kalah rubber set dari pasangan Malaysia peringkat tiga dunia tersebut dengan skor 21-12, 21-23, 13-21 setelah berjuang selama 57 menit yang menggagalkan Pramudya/Yeremia lolos ke babak fnal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline