Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Anthony Sinisuka Ginting Berpeluang Rebut Gelar Juara Singapore Open 2023

Diperbarui: 11 Juni 2023   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Anthony Sinisuka Ginting/Unggulan Kedua Dok: pbsi.id)

Memasuki babak final yang diselenggarakan hari ini, Minggu (11/6/2023), Indonesia mampu menempatkan satu finalisnya dalam turnamen KFF Singapore Badminton Open 2023 di sektor tunggal putra. Kepastian itu diperoleh setelah satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di babak semifinal mampu meraih kemenangan dan meloloskan diri ke babak final.

Tunggal putra yang lolos ke final adalah Anthony Sinisuka Ginting. Tunggal putra peringkat dua dunia Anthony Sinisuka Ginting, yang diunggulkan di posisi kedua, tampil menyelesaikan babak semifinal dengan memuaskan.

Ginting berhasil meraih kemenangan dalam turnamen level Super 750 tersebut. Ginting lolos ke babak final setelah mengalahkan tunggal putra Thailand peringkat tiga dunia. Ginting menang atas Juara Gazoo Racing Thailand Open 2023 Kunlavut Vitidsarn yang diunggulkan di posisi tujuh melalui pertarungan rubber set. Ginting menang dengan skor 19-21, 21-11, 6-1 (undur diri) setelah sempat bertarung selama 45 menit yang dimainkan sebagai partai kesembilan.

Di babak final Ginting akan berhadapan dengan pemain peringkat 22 dunia asal Denmark, Anders Antonsen. Kedua pemain ni sudah tujuh kali saling berhadapan dengan hasil 5-2 untuk keunggulan Ginting.

Dalam data peringkat dunia, daftar unggulan, dan data head to head kedua pemain, Ginting mengungguli lawannya. Berdasarkan data tersebut, Ginting saya prediksi akan memenangkan pertandingan melawan Anders Antonsen. Peluang Ginting untuk memenangkan pertandingan adalah 51:49.

Satu-satunya yang perlu di khawatirkan adalah bahwa salah satu kekalahan yang diderita oleh Ginting, justru dialaminya dalam pertemuan terakhir. Kekalahan terakhir terjadi saat perempat final All England 2023. Semoga hasil evaluasi dari kekalahan tersebut dan pengalaman sebagai juara bertahan mampu dijadikan modal untuk membalas kekalahan tersebut, sekaligus mempersembahkan gelar juara satu-satunya untuk Indonesia.

Lanjutkan perjuangan sampai akhir, maju terus, pantang mundur!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline