(Fajar Alvian-Muhammad Rian Ardianto/Unggulan pertama Dok: pbsi.id)
Indonesia hanya meloloskan tiga dari delapan wakilnya yang bertarung di babak perempat final turnamen All England 2023 yang diselenggarakan Jumat (17/3/2023). Tiga wakil yang tersisa adalah dari sektor ganda putra yang selalu menjadi andalan Indonesia (dua wakil), dan ganda campuran (satu wakil)..
Kepastian itu diperoleh setelah tiga dari delapan wakil Indonesia yang tampil di turnamen level super 1000 ini menyelesaikan babak perempat final dengan kemenangan. Tiga wakil Indonesia yang berhasil meloloskan diri ke babak semifinal itu adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sementara itu, lima wakil Indonesia lainnya mengalami kekalahan dari lawan-lawanya. Di sektor ganda putri, satu-satunya pasangan yang bertarung di babak perempat final gagal meloloskan diri ke semifinal. Pasangan tersebut adalah peringkat lima dunia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang diunggulkan di posisi delapan.
Apri/Fadia gagal ke babak semifinal setelah kalah rubber set dari pasangan Korea Selatan. Apri/Fadia takluk melawan pasangan Baek Ha Na/Lee So Hee yang berada di peringkat 20 dunia. Apri/Fadia kalah rubber set dengan skor 11-21, 21-14, 14-21 setelah berjuang satu setengah jam lebih.
Berikutnya di sektor ganda putra, pasangan peringkat 11 dunia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi salah satu pasangan ganda putra yang mengalami kegagalan di perempat final. Pasangan China, peringkat 10 dunia Liang Weng Kei/Wang Chang mengakhiri pesta kemenangan Indonesia di ganda putra dengan mengalahkan Leo/Daniel. Kekalahan Leo/Daniel menggagalkan upaya Indonesia untuk menciptakan All Indonesian Semifinal di ganda putra.
Pasangan ganda putra lainnya yang gagal adalah peringkat 12 dunia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang juga mengalami kegagalan di perempat final. Rekan senegaranya, peringkat satu dunia Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto mengakhiri langkah sang juara bertahan tersebut.
Selanjutnya di sektor tunggal putri, satu-satunya pemain yang bertarung di turnamen ini gagal meloloskan diri ke semifinal. Pemain tersebut adalah peringkat 14 dunia Gregoria Mariska Tunjung. Grego gagal ke babak semifinal setelah kalah dua set langsung dari pemain China yang diunggulkan di posisi empat. Grego takluk melawan Chen Yu Fei yang berada di peringkat empat dunia. Grego kalah dengan skor dramatis 22-24, 21-23 setelah berjuang selama hampir satu jam yang dimainkan di lapangan satu.
Begitu pula di sektor tunggal putra dengan Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi ketiga, gagal lolos ke babak semifinal. Ginting kalah rubber set dari pemain Denmark peringkat 18 dunia Anders Antonsen. Ginting kalah dari pemain non unggulan tersebut dengan skor 14-21, 21-9, 17-21 setelah berjuang selama satu jam 13 menit yang dimainkan di lapangan satu.