Tim bulutangkis Indonesia, saat ini sedang berjuang di negeri sendiri. Mereka tampil di turnamen kategori Super 500 Daihatsu Indonesia Masters 2023 yang diselenggarakan mulai hari ini, Selasa (24/1/2023) sampai dengan tanggal 29 Januari 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia.
Dalam turnamen yang masuk rangkaian HSBC BWF World Tour ini Indonesia menurunkan 19 wakilnya di hari pertama turnamen yang memperebutkan hadiah USD 420.000 ini. Wakil Indonesia yang akan bertanding adalah dari sektor tunggal putra (tiga wakil), tunggal putri (satu wakil), ganda putra (sembilan wakil), ganda putri (empat wakil), dan ganda campuran (dua wakil).
Di sektor tunggal putra, Indonesia mengikutsertakan tujuh wakilnya pada turnamen yang levelnya tinggi ini. Itu sebabnya tiga dari tujuh wakil Indonesia tersebut harus melalui babak kualifikasi terlebih dahulu.
Christian Adinata sebagai salah satu tunggal putra Indonesia yang tampil di turnamen ini, harus merangkak melalui babak kualifikasi. Christian Adinata sukses melewati babak kualifikasi yang dilaksanakan hari ini, Selasa (24/1/2023).
Pemain peringkat 78 dunia Christian Adinata, di babak pertama kualifikasi berhasil meraih kemenangan dua set langsung. Christian menang atas pemain India peringkat 42 dunia Mithun Manjunath dengan skor 21-18, 21-12.
Di babak kedua kualifikasi, Christian kembali meraih kemenangan. Christian menang rubber set atas pemain Belanda peringkat 38 dunia Mark Caljouw dengan skor 20-22, 21-14, 21-17 yang membawanya melangkah ke babak utama.
Sementara itu dua tunggal putra Indonesia lainnya yang merangkak melalui babak kualifikasi, gagal melangkah ke babak utama. Pemain peringkat 75 dunia Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kalah rubber set dari pemain India peringkat 51 dunia Sai Praneeth B. Ikhsan kalah dengan skor 18-21, 21-9, 15-21 yang menggagalkannya melangkah ke babak utama.
Demikian pula dengan pemain peringkat 68 dunia Tommy Sugiarto, kalah rubber set dari pemain Denmark peringkat 48 dunia Victor Svendsen. Tommy kalah dengan skor 21-12, 16-21, 19-21 yang menggagalkannya melangkah ke babak utama.