Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Suka Duka Menerbitkan Buku

Diperbarui: 27 Juli 2022   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Cover buku motivasi berolahraga

Hari Pustakawan Nasional jatuh pada 7 Juli. Sebagai wujud dukungan saya dalam rangka merayakan hari Pustakawan Nasional, saya akan menulis tentang pengalaman saya sebagai penulis dalam menerbitkan buku.

Sejak di bangku SMA saya sudah hobi menulis. Saya banyak menulis puisi, saat itu masih menggunakan tulisan tangan atau mesin ketik biasa. Kemudian sebagian puisi tersebut saya jadikan syair lagu yang saya ciptakan sendiri.

Sebagai penulis, tentunya saya punya keinginan karya-karya saya dibukukan dan diterbitkan. Setelah lulus kuliah S1 dan S2, saya mulai tertarik untuk menulis buku. Pada saat itu saya belum banyak mengenal dunia penerbitan. Salah satu penerbit besar yang saya kenal adalah penerbit Gramedia.

Sekitar Tahun 2000 an saya mulai menulis buku. Buku yang saya tulis adalah dalam kategori olahraga yang merupakan pengembangan dari skripsi saya saat kuliah S1. Setelah selesai, naskah dalam bentuk hard copy saya kirim via pos ke penerbit Gramedia.

Setelah menunggu cukup lama, saya menerima surat panggilan dari Gramedia. Saya senang sekali, sambil membayangkan bahwa naskah saya akan diterbitkan oleh Gramedia. Ternyata pihak Gramedia menyampaikan bahwa naskah saya tidak lolos dengan beberapa pertimbangan. Salah satu pertimbangannya antara lain bahwa naskah saya tidak sesuai dengan karakteristik penerbit.

Dikemudian hari saya banyak membaca tentang dunia penerbitan. Dari bacaan tersebut, saya jadi lebih mengenal dunia penerbitan. Saya mulai mengenal berbagai jenis penerbit. Setidaknya ada tiga jenis penerbit, penerbit mayor, penerbit indie dan penerbit self publishing.

Penerbit mayor seperti Gramedia adalah penerbit yang memiliki jangkauan nasional. Biasanya buku-buku yang diterbitkan penerbit mayor adalah buku yang akan dipasarkan secara nasional, dengan sekali cetak, judul buku tersebut langsung dicetak dalam jumlah besar untuk didistribusikan.

Selain penerbit mayor ada penerbit indie. Penerbit indie adalah penerbit yang biasanya hanya mencetak buku dalam jumlah sedikit dan umumnya buku yang dicetak berdasarkan pre-order atau berdasarkan permintaan dari pihak penulis.

Sedangkan penerbit self publishing adalah metode menerbitkan buku karya sendiri yang sudah diedit dan direview secara mandiri lalu dimasukkan ke penerbit atau percetakan dengan mengikuti regulasinya.

Dengan mengenal berbagai jenis penerbit, kita akan dimudahkan dalam sasaran tulisan kita. Kita bisa memperkirakan penerbit mana yang lebih spesifik dapat menerima naskah kita dan sesuai dengan sasaran buku yang kita tulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline