Kebangkitan ganda putri Indonesia masih berlanjut dengan meloloskan dua wakilnya ke perempat final ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022. Gelaran turnamen kategori Super 500 berhadiah USD 360.000 ini digelar di ISTORA, Senayan, Jakarta, Indonesia.
Dalam babak 16 besar gelaran turnamen yang masuk dalam rangkaian HSBC BWF World Tour ini, Indonesia menempatkan enam wakilnya yang memperebutkan tiket babak perempat final sektor ganda putri. Enam pasangan ganda putri Indonesia tersebut adalah Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto, Melani Mamahit/Tryola Nadia, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Memasuki hari keempat, Jumat (10/6/2022), dua dari enam wakil Indonesia tersebut mampu meloloskan diri ke babak perempat final. Pasangan yang lolos ke babak perempat final adalah pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, lolos ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan pasangan peringkat 36 dunia dari Malaysia. Apriyani/Fadia yang diunggulkan di posisi ketujuh mengalahkan pasangan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien. Apriyani/Fadia menang melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-17, 21-19 dalam waktu 49 menit yang dimainkan di lapangan dua.
Pasangan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto juga berhasil lolos ke babak perempat final. Febby/Ribka lolos ke babak perempat final setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya pasangan peringkat 163 dunia Melani Mamahit/Tryola Nadia. Febby/Ribka menang atas Melani/Tryola melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-10, 21-12 dalam waktu 33 menit yang dimainkan di lapangan dua.
Sementara itu, pasangan peringkat 160 dunia Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose, kalah dua set langsung dari pasangan China peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Meilysa/Rachel kalah dari unggulan pertama tersebut dengan skor 9-21, 16-21 yang menggagalkannya melaju ke babak perempat final.
Selanjutnya pasangan Arlya Nabila Thesa Munggaran/Agnia Sri Rahayu juga gagal lolos ke perempat final. Arlya/Agnia kalah dua set langsung dari pasangan China peringkat 22 dunia Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting. Arlya/Agnia kalah dari unggulan kedelapan tersebut dengan skor 7-21, 13-21 yang menggagalkannya melaju ke babak perempat final.
Demikian pula dengan pasangan peringkat 315 dunia Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani, kalah dua set langsung dari pasangan Thailand peringkat delapan dunia Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Anisanaya/Az Zahra kalah dari unggulan keempat tersebut dengan skor 6-21, 15-21 yang menggagalkannya melaju ke babak perempat final.
Kekalahan ganda putri Indonesia yang rata-rata masih berusia belasan tahun di babak 16 besar bukan sebuah kegagalan. Mereka yang masih kategori junior kalah dari para pemain kelas dunia yang merupakan pemain unggulan di turnamen kualitas tinggi sekelas Super 500.