Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Pemain Pelapis Indonesia Lanjut Tampil di FZ Forza Dutch International 2022

Diperbarui: 17 April 2022   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Firman Abdul Kholik/Runner up Dok: badmintonindonesia.org)

Setelah sukses meraih tiga gelar dalam turnamen kategori Junior International Series Adidas Alpes International U-19 2022, sebagian pemain pelapis pelatnas diberi kesempatan tampil kembali di turnamen kategori International Series FZ Forza Dutch International 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 13 s/d 16 April 2022 di Velo Hall, Wateringen, Belanda

Dalam turnamen yang menyediakan hadiah sebesar USD 10.000 ini, Indonesia mengikutsertakan enam wakilnya yang terdiri dari tiga pemain sektor tunggal putra, dua pemain tunggal putri, dan satu pasangan sektor ganda putri. Indonesia absen di sektor ganda putra, dan sektor ganda campuran.

Berdasarkan daftar unggulan, hanya satu wakil Indonesia yang menempati unggulan. Satu-satunya wakil Indonesia yang masuk daftar unggulan adalah di sektor tunggal putra yaitu pemain non pelatnas Firman Abdul Kholik yang diunggulkan di posisi kelima.

Prestasi yang diraih pemain Indonesia adalah, di sektor tunggal putra dari tiga pemain yang diturunkan, satu diantaranya berhasil meraih posisi runner up. Posisi runner up diraih oleh peringkat 159 dunia Firman Abdul Kholik yang di final kalah dari pemain Denmark peringkat 149 dunia Magnus Johannesen. Firman kalah dua set langsung dengan skor 19-21, 9-21 setelah bertarung selama 40 menit.

Pemain peringkat 883 dunia Alwi Farhan harus puas gugur di babak 16 besar. Di babak 16 besar Alwi Farhan kalah rubber set dari pemain Belgia peringkat 131 dunia Julien Carraggi dengan skor 16-21, 21-19, 16-21.

Pemain peringkat 883 dunia Bodhi Ratana Teja Gotama harus puas gugur di babak pertama, setelah lolos dari babak kualifikasi. Di babak pertama Bodhi Ratana Teja Gotama kalah rubber set dari pemain Denmark peringkat 149 dunia Magnus Johannesen dengan skor 18-21, 21-17, 12-21 setelah bertarung selama 51 menit.

Berikutnya di sektor tunggal putri, dari dua pemain yang diturunkan, prestasi terbaik yang diraih hanya sampai babak 16 besar. Hasil tersebut diraih oleh Ruzana yang di babak 16 besar kalah dari pemain Swiss peringkat 90 dunia Jenjira Stadelmann. Pemain peringkat 663 dunia Ruzana kalah dua set langsung dengan skor 15-21, 18-21 setelah bertarung selama 36 menit.

Pemain peringkat 369 dunia Tasya Farahnailah harus puas gugur di babak pertama, setelah lolos dari babak kualifikasi. Di babak pertama Tasya Farahnailah kalah rubber set dari pemain Malaysia peringkat 328 dunia Myisha Mohd Khairul dengan skor 21-15, 9-21, 16-21 setelah bertarung selama 55 menit.

Kemudian di sektor ganda putri, satu-satunya pasangan yang diturunkan, pasangan peringkat 334 dunia Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani harus puas gugur di babak 16 besar. Di babak 16 besar Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani kalah rubber set dari pasangan Belanda Kirsten De Wit/Alyssa Tirtosentono dengan skor 21-14, 21-23, 17-21 setelah bertarung selama satu jam 8 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline