Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Kini Saatnya, Mari Rebut Kembali Piala Thomas 2021

Diperbarui: 17 Oktober 2021   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Jonatan Christie/Harapan mencuri poin di partai tunggal Dok: bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Pertandingan babak final Piala Thomas 2021 akan dimainkan hari ini, Minggu (17/10/2021) pukul 13.00 waktu setempat. Akan saling berhadapan antara Indonesia melawan China untuk penentuan Juara Piala Thomas 2021. Pertandingan tersebut digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Pada pertandingan semifinal, tim Indonesia berhasil mencatat kemenangan cukup telak 3-1 atas tuan rumah Denmark. Sementara itu, China mencatat kemenangan dengan skor yang sama 3-1 atas Jepang.

Posisi Indonesia dalam daftar unggulan untuk perebutan Piala Thomas kali ini adalah sebagai unggulan pertama. Sementara itu China, diunggulkan di posisi 3/4.

Formasi terbaik tim Indonesia adalah: Anthony Sinisuka Ginting di tunggal pertama yang berada di peringkat 5 dunia, Jonatan Christie di tunggal kedua yang berada di peringkat 7 dunia, Shesar Hiren Rhustavito di tunggal ketiga yang berada di peringkat 19 dunia, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo di ganda pertama yang berada di peringkat satu dunia, dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda kedua yang berada di peringkat dua dunia.

Sementara itu formasi terbaik tim China adalah: Shi Yu Qi di tunggal pertama yang berada di peringkat 10 dunia, Lu Guang Zu di tunggal kedua yang berada di peringkat 27 dunia, Li Shi Feng di tunggal ketiga yang berada di peringkat 65 dunia, pasangan He Ji Ting/Tan Qiang di ganda pertama yang berada di peringkat 20 dunia, dan Di Zi Zian/Wang Chang di ganda kedua yang berada di peringkat 39 dunia.

Dari posisi unggulan, Indonesia unggul atas China. Dari daftar peringkat pemain yang terdapat dalam formasi pemain, Indonesia unggul atas China di semua partai.

Di partai tunggal, walaupun China kalah dalam peringkat, kemungkinan akan tetap berlangsung sengit. Sementara di partai ganda akan diborong oleh Indonesia. Berdasarkan data tersebut, Indonesia sepertinya akan memenangkan pertandingan melawan China.

Hasil pertandingan sebelumnya di babak semifinal, Indonesia mampu mencuri satu kemenangan dari partai tunggal dan mampu memborong partai ganda, sehingga mampu memenangkan pertandingan melawan Denmark. Sementara itu, China ketika mengalahkan Jepang kehilangan satu kemenangan dari partai tunggal. Bahkan pemain tunggal andalannya Shi Yu Qi terpaksa mengundurkan diri sebelum pertandingan berakhir, kemungkinan karena cedera atau kelelahan.

Kondisi ini dikombinasikan dengan penguatan mental sebagai juara, semakin memperbesar peluang Indonesia untuk merebut kembali Piala Thomas yang terakhir direbut pada tahun 2002 yang lalu. Peluang Indonesia untuk memenangkan pertandingan adalah 55:45.

Mari kita berharap Indonesia mampu memenangkan pertandingan dan meraih kembali Piala Thomas sebagai perwujudan kedigdayaan Indonesia di cabang olahraga bulutangkis putra. Tetap beri dukungan dan selamat menyaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline