Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Kontingen Indonesia di Paralympic Games Tokyo 2020

Diperbarui: 31 Agustus 2021   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Paralympic Games Tokyo 2020 tahun ini diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus sampai dengan tanggal 5 September 2021. Cabang olahraga yang dipertandingkan berjumlah 18 cabang olahraga yang diikuti oleh 162 negara di Dunia. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk yang ke 16 kalinya.

Partisipasi Indonesia di ajang Paralympic Games adalah untuk yang ke-11 kalinya. Indonesia pertama kali ikut serta di ajang Paralympic Games pada tahun 1976, ketika Paralympic V digelar di Toronto, Kanada. Sejak itu Indonesia tidak pernah absen mengirimkan atlet terbaiknya di ajang olahraga multievent untuk atlet disabilitas terbesar di dunia tersebut.

Suatu kebanggan yang luar biasa bagi atlet yang diberi kepercayaan oleh negaranya untuk tampil di arena Paralympic Games. Begitu pula bagi atlet Indonesia, walaupun untuk meraih medali di arena Paralympic Games sama sulitnya dengan di arena Olimpiade. Akan tetapi pada penyelenggaraan Paralympic Games yang ke-5 di Toronto, Kanada pada tahun 1976, secara mengejutkan Indonesia mampu meraih dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali Perunggu pada partisipasinya yang pertama.

Saat ini pada partisipasinya yang ke sebelas, Indonesia tampil dengan kekuatan 23 atlet yang terdiri dari 14 atlet putra dan 9 atlet putri dari tujuh cabang olahraga yang diikuti. Ketujuh cabang olahraga yang diikuti Indonesia tersebut adalah cabang olahraga Atletik, Bulutangkis, Cycling Track, Angkat Berat, Menembak, Renang, dan Tenis Meja.

Adapun cabang olahraga yang pernah menyumbang medali untuk Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Paralympic Games adalah cabang lawn bowls (2 emas, 1 perak, 5 perunggu), angkat besi (1 emas), Atletik (1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu) Tenis Meja (1 perunggu) dan angkat berat (1 perunggu).

Berdasarkan data dan fakta perolehan medali Indonesia di Paralympic Games, peluang untuk meraih medali yang pertama jelas pada cabang olahraga Atletik yang sudah memberi kontribusi 7 medali. Berikutnya cabang olahraga angkat berat dengan kontribusi 1 medali. Kemudian cabang olahraga tenis meja dengan kontribusi 1 medali.

Sampai saat ini, memang ke 3 cabang olahraga itu yang menjadi penyumbang medali untuk Indonesia di ajang Paralympic. Untuk dua cabang olahraga penyumbang medali lainnya Lawn Bowls dan angkat besi, untuk penyelenggaraan kali ini tidak dilombakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline