Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Perubahan Pola Pikir Menghadapi Masa Pensiun

Diperbarui: 22 Agustus 2021   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok: ekbis.sindonews.com)

Pensiun adalah status seorang pegawai yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya telah mencapai masa pensiun yang ditetapkan perusahaan. Seseorang yang pensiun biasanya mendapat hak atas dana pensiun. Cara pembayarannya ada beberapa model.

Ada model pembayaran tiap bulan sampai meninggal, bahkan ada yang berlanjut pada pasangannya, kemudian berlanjut lagi pada anak bungsu sampai usia tertentu (TNI, POLRI, PNS). Ada yang dibayarkan sekaligus (seperti pesangon), ada juga kombinasi sebagian tunai dan sebagian lagi dibayarkan bulanan (sampai dananya habis).

Memasuki masa pensiun adalah hal yang biasa dalam perjalanan karier seorang pegawai. Memasuki masa pensiun adalah pasti akan dialami semua pegawai yang bekerja terus menerus sampai memasuki usia pensiun tersebut. Memasuki masa pensiun adalah pasti akan mendapatkan sejumlah uang.

Yang tidak pasti adalah bagaimana perasaan kita pada saat masa pensiun tersebut tiba gilirannya pada kita. Ada yang merasa takut, kemudian membayangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Membayangkan apa yang hilang saat kita pensiun. Suatu kenyataan, saat kita pensiun kita akan kehilangan fasilitas, citra, penghasilan tetap, pekerjaan dan otoritas.

Sebetulnya kita tidak perlu takut kalau kita punya falsafah berfikir bahwa masa kerja itu diibaratkan seperti sedang membaca buku. Setebal apapun buku yang kita baca, pasti ada lembar terakhir. 

Selama apapun kita bekerja, pasti ada saatnya akan berakhir. Bahkan superhero seperti Superman, Batman, Iron Man, Captain America, Spiderman, Wonder Women, dan Hulk pun akan pensiun.

Jadi kita tidak perlu takut karena kita masih memiliki diri kita, jejaring, aset fisik dan non fisik, uang pensiun, dan waktu yang bebas. Kita masih punya pilihan karier kedua. Beberapa pilihan karier kedua setelah pensiun antara lain menjadi pekerja sosial, menjadi investor, menjadi pengusaha, pekerja freelance dan karyawan tidak tetap. Kita bisa melakukannya disesuaikan dengan minat dan kemampuan kita.

Saat saya menulis artikel ini saya belum pensiun, akan tetapi masa pensiun saya tinggal hitungan bulan. Untuk itu saya sudah mendapat pembekalan dari perusahaan tempat saya bekerja sehingga pada waktunya tiba, saya sudah siap. Salah satu persiapan saya adalah rajin menulis.

Saya sudah menyelesaikan menulis sebuah buku dan sudah diterbitkan. Semakin aktif menulis di Kompasiana dan sudah dua kali mendapat K-Rewards. Sekian tulisan tentang perubahan pola pikir menghadapi masa pensiun. Semoga bermanfaat bagi anda para pembaca agar terbebas dari rasa takut sehingga tetap sehat, aktif dan dapat menikmati kebahagiaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline