Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Peluang Raihan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Diperbarui: 23 Juli 2021   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Medali Olimpiade Dok: sport.tempo.co

                                                                                             

Kegiatan Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini diselenggarakan pada tanggal 23 Juli sampai dengan tanggal 8 Agustus 2021 yang akan datang. Cabang olahraga yang dipertandingkan berjumlah 37 cabang olahraga yang diikuti oleh 166 negara di Dunia. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk yang ke 32 kalinya.

Partisipasi Indonesia di ajang Olimpiade adalah untuk yang ke-16 kalinya. Indonesia pertama kali ikut serta di ajang Olimpiade pada tahun 1952, ketika Olimpiade XV digelar di Helsinki, Finlandia. Sejak itu Indonesia hampir tidak pernah absen mengirimkan atlet terbaiknya di ajang olahraga multievent terbesar di dunia tersebut.

Suatu kebanggan yang luar biasa bagi atlet yang diberi kepercayaan oleh negaranya untuk tampil di arena Olimpiade. Begitu pula bagi atlet Indonesia, walaupun untuk meraih medali di arena Olimpiade bagaikan mimpi. Akan tetapi pada penyelenggaraan Olimpiade yang ke-24 di Seoul, Korea Selatan pada 17 September-2 Oktober 1988, secara mengejutkan mimpi itu menjadi kenyataan.

Pada partisipasinya yang ke delapan, trio pemanah putri Indonesia, Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardhani, dan Lilies Handayani secara luar biasa berhasil mempersembahkan medali perak setelah mengalahkan tim panahan Amerika Serikat. Perolehan satu medali perak tersebut menorehkan nama Indonesia untuk pertama kalinya dalam daftar perolehan medali Olimpiade, tepatnya menempatkan Indonesia di peringkat 36 dari 159 negara peserta Olimpiade Seoul 1988.      

Pada penyelenggaraan Olimpiade berikutnya di Olimpiade Barcelona, Spanyol, 1992, untuk pertama kalinya, cabang bulutangkis secara resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade tersebut. Peluang untuk meraih medali emas melalui cabang bulutangkis berhasil diwujudkan, bahkan mampu meraih 2 medali emas ditambah dengan 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Tradisi medali emas kemudian terus berlanjut, kecuali di Olimpiade London, Inggris, 2012.

Adapun cabang olahraga yang menyumbang medali untuk Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade adalah cabang bulutangkis (7 emas, 6 perak, 6 perunggu), angkat besi (6 perak, 6 perunggu), dan panahan (1 perak). Sementara itu Indonesia di Olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo Jepang kali ini akan berpartisipasi dalam 8 cabang olahraga. Ke 8 cabang olahraga itu adalah bulutangkis, angkat besi, panahan, atletik, rowing, menembak, renang dan selancar.

Berdasarkan data dan fakta perolehan medali Indonesia di Olimpiade, peluang untuk meraih medali yang pertama jelas pada cabang olahraga bulutangkis yang sudah memberi kontribusi 19 medali. Berikutnya cabang olahraga angkat besi dengan kontribusi 12 medali. Kemudian cabang olahraga panahan dengan kontribusi 1 medali.

Sampai saat ini, memang ke 3 cabang olahraga itu yang menjadi penyumbang medali untuk Indonesia di ajang Olimpiade. Untuk 5 cabang olahraga lainnya, mungkin perlu disertai keajaiban, seperti yang diraih cabang olahraga panahan pada olimpiade Seoul tahun 1988 yang lalu. Semoga Indonesia berhasil melanjutkan tradisi meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline