IM Mohamad Ervan kembali menang dan terus melaju dalam turnamen Asian Individual Hybrid Chess Championships 2021 yang diselenggarakan oleh Asian Chess Federation bekerjasama dengan federasi catur United Arab Emirates (UAE). Kejuaraan yang diselenggarakan sejak tanggal 21-29 Mei 2021 tersebut diselenggarakan dalam rangka perebutan tiket untuk mewakili Asia ke Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia yang akan diselenggarakan pada 10 Juli-6 Agustus 2021.
Memasuki babak kedelapan yang dimainkan hari ini, Jumat (28/5/2021) IM Mohamad Ervan untuk sementara naik ke posisi lima dengan raihan point 6. IM Mohamad Ervan yang memiliki elo rating 2356, berhasil meraih kemenangan dengan mengungguli pecatur Iran IM Seyed Khalil Mousavi yang memiliki elo rating 2510 dan ditempatkan pada unggulan 14.
Bagi IM Mohamad Ervan, kemenangan tersebut merupakan kemenangan keenam dari delapan babak yang sudah dimainkan. IM Mohamad Ervan dengan 6 point, hanya tertinggal 0,5 point dari pecatur tangguh Uzbekistan GM Shamsiddin Vokhidov yang sedang memmimpin dengan point 6,5.
IM Yoseph Theolifus Taher tertinggal 0,5 point dari IM Mohamad Ervan dengan perolehan 5,5 point. IM Yoseph Theolifus Taher yang memiliki elo rating 2455 di babak kedelapan berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pecatur tangguh Mongolia GM Tsegmed Batchuluun yang memiliki elo rating 2536 dan ditempatkan pada unggulan 10.
Berikutnya dua pecatur Indonesia dengan perolehan 5 point. IM Azarya Jodi Setyaki yang memiliki elo rating 2389, di babak kedelapan bermain remis dengan pecatur China IM Yiping Lou yang memiliki elo rating 2472. GM Susanto Megaranto yang ditempatkan pada unggulan 6 dengan elo rating 2550 di babak kedelapan berhasil mengalahkan pecatur Singapura FM Jagadeesh Siddharth.
Kemudian GM Novendra Priasmoro yang memiliki elo rating 2502, di babak kedelapan menderita kekalahan dari pecatur Mongolia IM Erdene Sugar Gan sehingga perolehan nilainya tetap 4,5.
Selanjutnya tiga pecatur Indonesia dengan perolehan 4 point. CM Aditya Bagus Arfan yang memiliki elo rating 2274, di babak kedelapan menderita kekalahan dari pecatur Iran Orimi Mahdi Gholami yang memiliki elo rating 2430. IM Muhammad Lutfi Ali yang memiliki elo rating 2399, di babak kedelapan kembali menderika kekalahan.
IM Muhammad Lutfi Ali kalah dari pecatur Kazakhstan IM Arystanbek Urazayev. IM Gilbert Elroy Tarigan dengan elo rating 2149 yang merupakan unggulan 60, di babak kedelapan berhasil membuat kejutan setelah mengalahkan pecatur tangguh Mongolia GM Urtnasan Nasanjargal.
Pecatur yang berada di posisi terendah diantara 9 pecatur Indonesia adalah FM Pitra Andyka yang memiliki elo rating 2276, di babak kedelapan kembali menderita kekalahan. FM Pitra Andyka kalah dari pecatur Sri Lanka FM Minul Sanjula Doluweera sehingga pointnya tetap 3,5.
Kejuaraan yang memperebutkan tujuh tiket ke Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia ini tinggal menyisakan satu babak lagi. Empat pecatur Indonesia masih berpeluang untuk meraih salah satu tiket tersebut. Peluang terbesar ada pada IM Mohamad Ervan, dengan catatan memenangkan babak terakhir melawan pecatur tangguh China GM Shanglei Lu yang merupakan unggulan kedua dengan elo rating 2615.