Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Indonesia Kehilangan Seorang Musisi Besar

Diperbarui: 9 April 2020   01:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok: rri.co.id)

Glenn Fredly, seorang penyanyi dan penulis lagu R&B Indonesia yang naik daun di kancah industry musik Indonesia setelah memenangkan kontes menyanyi Cipta Pesona Bintang tahun 1995, dilahirkan di Jakarta, 30 September 1975. Glenn Fredly yang memiliki nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo di tahun yang sama bergabung dengan band rock Funk Section, kemudian setahun kemudian ia menjadi finalis di Asia Song Festival.

Pada tahun 1998 Glenn meninggalkan Funk Section untuk menjadi penyanyi solo R&B dan di tahun yang sama berhasil merilis album pertamanya "GLENN" yang mendapat sambutan cukup baik dengan keberhasilannya menjual 50 ribu copy di saat aliran musik R&B saat itu belum terlalu popular di Indonesia. Tahun 2000 ia menambah koleksi albumnya dengan merilis album keduanya "Kembali" dengan single "Kasih Putih" yang banyak diputar diberbagai tempat.

Setahun kemudian ia kembali meraih prestasi di level internasional dengan menempati posisi ketiga di Festival Lagu Internasional Asia Dauzy Rusia. Pada tahun 2009 Glenn menjadi salah satu penampil utama dalam konser penghormatan kepada penyanyi besar Indonesia yang sudah meninggal, Chrisye dalam Java Jazz Festival. Pada tahun yang sama lagi-lagi Glenn melakukan konser, kali ini dalam rangka penghormatan kepada penyanyi besar dunia, mendiang Michael Jackson di lima kota di seluruh Indonesia, dengan membawakan lagu-lagu hits Michael Jackson.

Setahun kemudian Glenn yang juga mahir memainkan guitar, bass guitar dan piano bergabung dengan Tompi dan Sandhy Sondoro untuk melakukan serangkaian konser dengan nama Trio Lestari. Pada tahun 2012 di Istora Gelora Bung Karno Glenn merayakan hari jadinya yang ke 17 dalam bisnis musik dengan tiket terjual habis di depan 7500 orang.

Rabu sore tanggal 8 April 2020 sekitar pukul 17.00 WIB pada usia 44 tahun musisi besar Indonesia yang multy talent itu telah dipanggil Tuhan akibat penyakit meningitis setelah sempat di rawat di RS Setia Mitra Fatmawati. Glenn yang telah menghasilkan lebih dari 10 album meninggalkan seorang istri Mutia Ayu dan seorang putri yang baru berusia 40 hari. Glenn telah tiada, rasanya masih terngiang-ngiang di telinga kita suara emas Glenn dengan lagu "kasih putih"nya. Selamat jalan Glenn, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan oleh Tuhan.

Sumber: Wikipedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline