Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Sejarawan Anhar Gonggong Hadir di Sekolah PENABUR Komplek Muara Karang

Diperbarui: 9 September 2019   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokpri:Anhar Gonggong berada di antara guru-guru SMPK 6 PENABUR Muara Karang)

Bulan Agustus yang lalu, sejarawan Indonesia Anhar Gonggong hadir di sekolah PENABUR komplek Muara Karang. Kehadirannya adalah dalam rangka kegiatan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.

Anhar Gonggong dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1943, dua tahun sebelum Indonesia Merdeka. Ia mengawali kariernya sebagai guru SMA di Metro Lampung.

Kariernya dalam bidang sejarah terus meningkat, dimulai sebagai peneliti di Pusat Penelitian Sejarah dan Antropologi, Staf pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Direktur Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Sejarah dan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Dosen pembimbing bidang studi sejarah pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia dan Jurusan Sejarah Universitas Negeri Jakarta, Staf pengajar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Katolik Atma Jaya dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara.       

Dalam amanatnya selaku Pembina upacara, Anhar Gonggong menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang sampai saat ini masih mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dan negaranya. Tidak seperti Uni Soviet dan Jugoslavia yang akhirnya bubar menjadi beberapa negara baru.

Kepada para peserta didik Anhar Gonggong yang menempuh pendidikannya di Universitas Gajah Mada (S1), Universiteit Leiden, Negeri Belanda (S2) dan Doktor Ilmu Sejarah dari FIB Universitas Indonesia (S3) menyampaikan pesan bahwa peserta didik Sekolah PENABUR Komplek Muara Karang harus bersyukur mendapat kesempatan bersekolah di BPK PENABUR yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan kualitas pengajaran yang baik.

Selesai kegiatan upacara, para guru dan peserta didik dari jenjang SD, SMP dan SMA, begitu antusias untuk berjabat tangan dan foto bersama dengan Anhar Gonggong yang telah menghasilkan banyak karya literasi seperti Hadji Oemar Said Tjokroaminota (1984), MGR.Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993), Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004), Amendemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001), Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan Antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).

Semoga melalui kehadiran dan amanat yang disampaikan oleh Prof.Dr.Anhar Gonggong selaku sejarawan yang juga tokoh nasional, diharapkan peserta didik dan para guru di lingkungan Penabur Komplek Muara Karang dapat meningkatkan tugas dan kewajibannya sebagai pribadi, warga sekolah, warga negara Indonesia maupun warga dunia dalam mengemban tanggungjawab sosial dalam menghasilkan profil lulusan BEST (Be Tough, Excel worldwide, Share with society, Trust in God).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline