Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Bobby Ertanto, Semifinalis Yonex BWF World Senior Badminton Championships Katowice 2019

Diperbarui: 12 Agustus 2019   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi:www.pbdjarum.org)

Penggemar bulutangkis di era tahun 80 an tentu mengenal sosok yang bernama Bobby Ertanto. Dia adalah pemain elite bulutangkis Indonesia spesialis ganda putra dan ganda campuran pada masanya.

Ia berhasil menjuarai tujuh turnamen besar antara tahun 1980 sampai tahun 1987, yaitu Chinese Taipei Open 1980 dan 1983, Thailand Open 1985, World Cup 1986, Hongkong Open 1986, Malaysia Open 1986, dan Singapore Open 1987. Ia juga berhasil meraih medali emas dalam beberapa kegiatan multi event, yaitu dalam SEA Games 1983 dan 1987.

Jiwa kompetitif Bobby Ertanto rupanya tidak pernah padam, di usia senjanya ia yang dilahirkan tanggal 2 Agustus 1960 kembali aktif bermain dalam kategori senior. Ternya kehebatannya dalam mengendalikan shuttlecock belum pudar.

Ia pun kembali mengukir prestasi dunia dengan meraih dua gelar juara World Senior Championships 2017 di sektor ganda putra untuk kelompok umur 50+ dan sektor ganda campuran untuk kelompok umur 55+.

Di tahun ini, ia yang berpasangan dengan Heidi Bender dari Jerman masih mampu berprestasi baik, ia berhasil tampil sebagai semifinalis di sektor ganda campuran dalam turnamen dengan level grade 1 Yonex BWF Senior Badminton Championships yang diselenggarakan di kota Katowice, Polandia dari tanggal 4 s/d 11 Agustus 2019.

Pada babak pertama pasangan Bobby/Heidi yang diunggulkan di posisi pertama mendapat bye sehingga langsung lolos ke babak kedua. Berikutnya di babak kedua berhasil mengalahkan pasangan Lithuania Arunas Morkunas/Rasa Ambrasiene dua set langsung dengan skor 21-13  21-8.

Selanjutnya di babak ketiga kembali mencatat kemenangan, kali ini atas pasangan Thailand Suthivej Choeysoongnern/Duangtepin Bunnag dua set langsung dengan skor telak 21-10  21-3. Di babak perempatfinal mulai mendapat sedikit perlawanan dari pasangan gado-gado Daniel Hoefkens/Zhou Xin yang berasal dari Belgia/Hongkong walaupun tetap menang dua set langsung dengan skor 21-12  21-16.

Sayang, dibabak semifinal akhirnya dihentikan oleh pasangan gado-gado lainnya Magnus Nytell/Helle Sjorring dari Swedia/Denmark yang merupakan unggulan melalui pertarungan rubber set dengan skor ketat 20-22  21-16 dan 17-21.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline