Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

IM Novendra Priasmoro Tampil sebagai Juara Kedua Asian Chess Junior Championship Rapid Open 2019

Diperbarui: 6 Juli 2019   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesian Chess Federation (PB Percasi) tanggal 1 Juli menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "Asian Junior Chess Championship 2019 (OPEN) RAPID yang dilaksanakan di kota Solo.  

Turnamen tersebut mempertandingkan 6 kategori, yaitu kategori Standard Open, Standard Girls, Rapid Open, Rapid Girls, Blitz Open dan Blitz Girls. Untuk kategori Rapid Open diikuti oleh 34 peserta dari 9 negara (Indonesia, India, Iran, Kazakhstan, Malaysia, New Zealand, Philippines, Chinese Taipei dan Vietnam), 19 diantaranya dari Indonesia.

Dari 34 peserta yang berpartisipasi, 17 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (6 IM, 8 FM dan 3 CM). Pecatur muda tuan rumah berusia 20 tahun IM Novendra Prismoro berhasil keluar sebagai juara kedua kategori Rapid Open dengan meraih point 6 hasil dari enam kali menang, dan hanya satu kali mengalami kekalahan dari 7 babak yang dimainkan.

Keluar sebagai juara adalah IM Nguyen Anh Khoi dari Vietnam dengan point 6,5 dan pecatur India IM Raghunandan Kaumandur Srihari di posisi ketiga dengan point 5,5. IM Novendra Priasmoro selain sukses meraih posisi kedua, juga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 11,2 point.

Hasil pecatur Indonesia lainnya masih cukup baik yaitu pecatur belia berusia 18 tahun David Saputra berada di peringkat empat dengan meraih point 5 sehingga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 74,8 point. Berikutnya FM Mausyach Suri Kemas Ade Krisna, pecatur belia berusia 15 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 64,6 point. Selanjutnya CM Arfan Aditya Bagus, pecatur belia lainnya berusia 13 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 48,4 point.

Handaru Juan Izz Linardhi pecatur belia berusia 12 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 21,6 point. Berikutnya FM Constantius Leonardo Pratama, pecatur belia berusia 18 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 14,2 point. Selanjutnya Muhamad Alhabsyi, pecatur belia lainnya berusia 17 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 9,2 point.

FM Daniel Hermawan Lumban Tobing, pecatur belia berusia 16 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 6,6 point. Berikutnya Julio Diaz, pecatur belia berusia 17 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 6 point. Selanjutnya Mustofa Iqbal, pecatur belia lainnya berusia 17 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 4,8 point.

Keberhasilan para pecatur belia Indonesia ini membuktikan bahwa pecatur Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional yang lebih tinggi asalkan banyak diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di Mancanegara untuk meningkatkan elo ratingnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline