(Dokumentasi:www.boxingaction24.com)
Andika Sabu, seorang petinju Indonesia asal NTT, dilahirkan di Desa Ledeae, Kabupaten Raijua, 27 Oktober 1995. Andika Sabu yang mendapat julukan "D'Golden Boy" di usia yang masih muda, 23 tahun, telah menyandang gelar juara kelas terbang junior Indonesia versi KTPI/IBPC (Komisi Tinju Profesional Indonesia). Dalam pertandingan perebutan gelar yang diselenggarakan di Kampus Universitas IBM ASMI, Jakarta, Indonesia pada tanggal 28 September 2018, ia berhasil mengalahkan Faisol Akbar Jr dengan kemenangan TKO di ronde keempat.
Atas kemenangannya tersebut, kemudian di usia 24 tahun ia diberi kesempatan bertanding dalam perebutan gelar WBA Asia melawan Romshane Sarquilla dari Filipina.
Dalam pertandingan perebutan gelar yang diselenggarakan di Kampus Universitas IBM ASMI, Jakarta, Indonesia pada tanggal 6 April 2019, Andika D'Golden Boy Sabu berhasil menambah koleksi gelarnya dengan merebut gelar juara kelas terbang junior WBA Asia (World Boxing Association Asia) melalui kemenangan Technical Decision di ronde keenam dengan reputasi tak terkalahkan dengan rekor 16 kali menang delapan diantaranya dengan KO.
Hasil yang memuaskan tersebut berhasil memasukan nama Andika D'Golden Boy Sabu yang saat ini bertempat tinggal di New South Wales, Australia masuk dalam jajaran peringkat dunia penantang juara dunia kelas terbang junior versi WBA (World Boxing Association). Dalam daftar peringkat terbaru yang dipublikasikan oleh WBA tanggal 31 Mei 2019, Andika D'Golden Boy Sabu berada pada posisi penantang urutan keempat.
Semoga hasil ini mampu memompa semangat Andika D'Golden Boy Sabu untuk mengejar gelar di level dunia yang saat ini dipegang oleh Carlos Canizales dari Venezuela di usianya yang masih muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H