Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Bukan Sebuah Kegagalan, Indonesia Terhenti di Semifinal Piala Sudirman 2019

Diperbarui: 29 Mei 2019   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi:bwfsudirmancup.bwfbadminton.com

Sabtu (25/5/2019), Indonesia yang merupakan unggulan 3/4 harus mengakui keunggulan Jepang sebagai unggulan kedua di babak semi final kejuaraan dunia beregu campuran Piala Sudirman 2019 dengan skor 1-3. Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama yang dialami Indonesia dari tiga pertemuan melawan Jepang di Piala Sudirman.

Berikut ini adalah hasil pertandingan tim Indonesia menghadapi pertarungannya melawan Jepang. Partai pertama di sektor ganda putra, Indonesia mampu unggul terlebih dahulu 1-0 lewat pasangan tangguh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon setelah mengalahkan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dua set langsung dengan skor 21-14  21-18.

Partai kedua Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sektor tunggal putri setelah Gregoria Mariska Tunjung kalah dua set langsung dari Akane Yamaguchi dengan skor 13-21  13-21.

Selanjutnya di partai ketiga Jepang berbalik unggul 2-1 melalui kemenangan Kento Momota dua set langsung atas Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-17  21-19 di sektor tunggal putra.

Partai keempat di sektor ganda putri, Indonesia berharap pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang belum terkalahkan dari tiga penampilannya di Piala Sudirman tahun ini mampu meredam pasangan Jepang sehingga memberi kesempatan kepada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di partai kelima untuk menjadi penentu kemenangan.

Akan tetapi harapan tinggal harapan, Greysia/Apriyani harus mengakui keunggulan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara setelah kalah dua set langsung dengan skor 15-21  17-21 sehingga skor menjadi 3-1 untuk Jepang dan memastikan Jepang lolos ke final melawan China. Di final, Minggu (26/5/2019) giliran Jepang sebagai unggulan kedua harus mengakui keunggulan China yang merupakan unggulan pertama dengan skor 0-3.

Berdasarkan daftar unggulan, kekalahan Indonesia sebagai unggulan 3/4 dari Jepang yang merupakan unggulan kedua di babak semifinal ini bukan sebuah kegagalan. Memang sebagai unggulan 3/4 diperhitungkan akan mampu mencapai babak semifinal, dan itu mampu diraih tim Indonesia. 

Usaha mengembalikan supremasi Indonesia di Piala Sudirman masih tertunda. Namun kita jangan putus asa, mengingat para pemain inti dalam Piala Sudirman tahun ini usianya masih usia emas, rata-rata berusia 25 tahun, sehingga masih memungkinkan tampil dua tahun mendatang dengan lebih siap lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline