Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Pasangan Reyhan Naufal Kusharyanto-Lisa Ayu Kusumawati Tampil Cemerlang di Orleans Masters 2019

Diperbarui: 2 April 2019   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi: www.bulutangkis.com)

                                                                                                                      

Rombongan pemain tim bulutangkis Indonesia yang merupakan kombinasi pemain pelatnas utama, pelatnas pratama dan non pelatnas, tampil di turnamen Orleans Masters 2019 yang diselenggarakan di Orleans Prancis dari tanggal 19 s/d 24 Maret 2019 yang lalu.

Dalam turnamen yang masuk level Super 100 ini, Indonesia mengikutsertakan 13 wakilnya yang terdiri dari 2 pemain sektor tunggal putra, 3 pasangan sektor ganda putra, 2 pasangan sektor ganda putri, 3 pasangan sektor ganda campuran, dan 3 pemain di sektor tunggal putri.

Berdasarkan daftar unggulan pemain, peluang pemain Indonesia untuk tampil sebagai juara cukup sulit, mengingat hanya ada dua wakil Indonesia yang masuk dalam daftar unggulan yaitu di sektor ganda putri melalui pasangan pelatnas utama Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto sebagai unggulan keempat dan pasangan pelatnas utama lainnya Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang diunggulkan di posisi kedelapan.

Hasilnya, Indonesia gagal meraih gelar. Hasil terbaik yang diraih pemain Indonesia adalah sampai posisi semi final yang diraih oleh pasangan ganda campuran Reyhan Naufal Kusharyanto/Lisa Ayu Kusumawati setelah di semi final menderita kekalahan dua set langsung dari pasangan Prancis Ronan Labar/Anne Tran dengan skor 10-21 dan 11-21. Sebagai pasangan pelatnas pratama yang tidak diunggulkan, capaian sampai babak semi final di turnamen dengan level super 100 sudah cukup cemerlang.

Posisi semi final lainnya diraih oleh pasangan ganda putri melalui pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, setelah di semi final menderita kekalahan rubber set dari pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang dengan skor 21-14  18-21 dan 10-21.

Hasil terbaik lainnya untuk setiap sektor yang diikuti adalah posisi perempat final tunggal putra melalui pemain pelatnas pratama Gatjra Piliang Fiqihila Cupu. Perjuangan Gatjra sebagai pemain pelatnas pratama yang tidak diungulkan terbilang luar biasa, mengingat level turnamen ini yang termasul level super 100. Mencatat tiga kemenangan di babak utama, akhirnya terhenti di babak perempat final setelah menderita kekalahan dua set langsung dari pemain Jepang Koki Watanabe dengan skor 10-21 dan 16-21.

Untuk sektor ganda putra, posisi terbaik sampai babak kedua yang di raih oleh pasangan pelatnas pratama Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mencatat kemenangan di babak pertama, akhirnya terhenti di babak kedua setelah menderita kekalahan dua set langsung dari pasangan Scotlandia Alexander Dunn/Adam Hall dengan skor 14-21 dan 19-21.

Demikian pula untuk sektor tunggal putri, posisi terbaik sampai babak kedua. Dari tiga pemain yang diturunkan  yang berhasil lolos ke babak kedua diraih oleh Choirunnisa. Mencatat kemenangan di babak pertama, akhirnya terhenti di babak kedua setelah menderita kekalahan dua set langsung dari pemain Turki Neslihan Yigit yang merupakan unggulan kelima dengan skor 12-21 dan 14-21.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline