Federasi catur malaysia (MAS) tanggal 26 Januari yang lalu menyelenggarakan turnamen catur dengan titel "GACC Open Chess Championship 2019". Pecatur muda Indonesia FM Mohamad Ervan yang berusia 27 tahun berhasil tampil sebagai juara dengan meraih 5,5 point dari 6 babak yang dimainkan dengan predikat tak terkalahkan.
Selain meraih gelar juara melalui FM Mohamad Ervan, pecatur muda Indonesia lainnya Maulana Muhammad Kahfi yang berusia 20 tahun berhasil keluar sebagai juara tiga dengan 5,5 point dari 6 babak yang dimainkan dengan predikat tak terkalahkan juga, sama dengan FM Mohamad Ervan.
Turnamen tersebut diikuti oleh 123 peserta dari sepuluh Negara (Australia, Indonesia, Iran, Kenya, Malaysia, Norwegia, Filipina, Singapura, Sri Lanka dan Thailand) 14 diantaranya dari Indonesia. Dari 123 peserta yang berpartisipasi, 12 diantaranya sudah menyandang gelar internasional (4 IM, 4 FM, 4 WFM).
Indonesia selain sukses meraih gelar juara melalui FM Mohamad Ervan dan juara tiga melalui Maulana Muhammad Kahfi, juga berhasil menambah nilai Elo Rating untuk 5 pecaturnya dari 14 pecatur yang ikut serta.
Pecatur yang berhasil menambah nilai Elo Rating tertinggi yaitu pecatur Maulana Muhammad Kahfi yang selain tampil sebagai juara tiga, ia juga berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 25,6 point. Berikutnya Candaya Vishy Anand, pecatur muda berusia 21 tahun berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 14,4 point.
Selanjutnta Cahyadi, pecatur berusia 32 tahun itu berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 11,6 point. FM Mohamad Ervan selain tampil sebagai juara, ia juga berhasil menambah Elo Ratingnya sebanyak 6,7 point. Terakhir pecatur muda Julisa Pasaribu, berhasil menambah nilai Elo Ratingnya sebanyak 3,4 point.
Keberhasilan pecatur muda Indonesia ini membuktikan bahwa pecatur muda Indonesia memiliki potensi yang bisa diandalkan utuk meraih gelar Internasional asalkan diberi kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di Mancanegara.
