Indonesia berhasil meloloskan 5 wakilnya ke babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di empat sektor. Kepastian itu diperoleh setelah tampil cemerlang menyelesaikan babak perempat final dengan kemenangan dan berhasil meloloskan diri ke babak semi final yang akan dilaksanakan besok (Sabtu, 26/1/2019).
Hasil selengkapnya yang diraih pemain Indonesia diawali dengan sektor tunggal putra, dari dua pemain yang bertarung di babak perempat final, satu pemain berhasil lolos ke babak semi final yaitu Jonatan Christie.
Jonatan Christie setelah berhasil membuat kejutan besar dengan mengalahkan unggulan kedua Shi Yuqi, terus melaju ke semi final dengan mengalahkan unggulan kedelapan dari India Kidambi Srikanth dua set langsung dengan skor 21-18 21-19.
Sementara itu unggulan ketujuh Anthoni Sinisuka Ginting yang merupakan juara bertahan, gagal mengatasi unggulan pertama Kento Momota dari Jepang, ginting kalah dua set langsung dengan skor 9-21 10-21.
Berikutnya sektor ganda putra, dari tiga pasangan yang bertarung di babak perempat final, dua diantaranya berhasil meloloskan diri ke semi final. Unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo menang rubber set atas rekan senegaranya unggulan keenam Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 18-21 21-17 dan 21-19.
Kemudian menyusul unggulan kedelapan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membuat kejutan besar atas keberhasilannya menang dua set langsung atas pasangan unggulan kedua dari China Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-16 21-12.
Selanjutnya sektor ganda putri, satu-satunya ganda putri yang turun di babak perempat final unggulan keempat Greysia Polii/Apriani Rahayu masih bertahan setelah menang rubber set atas unggulan kedelapan pasangan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-16 17-21 dan 21-13.
Di sektor ganda campuran, satu-satunya ganda campuran yang turun di babak perempat final unggulan keempat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih bertahan setelah menang dua set langsung atas pasangan Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara dengan skor 21-16 21-14.
Dengan hasil ini, Indonesia berpeluang besar untuk merebut lebih dari satu gelar sehingga melampaui target yang dibebankan oleh PBSI bahkan masih mungkin melebihi perolehan tahun lalu yang meraih dua gelar, selamat berjuang.