Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Prestasi Pecatur Indonesia dalam Turnamen Internasional Sepanjang Tahun 2018

Diperbarui: 31 Desember 2018   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: pbpercasi.com

Sepanjang tahun 2018 ini PB Percasi cukup banyak memberi kesempatan kepada para atletnya untuk diikut sertakan ke turnamen catur di luar negeri. Kesempatan itu diberikan kepada seluruh kategori, mulai dari usia anak-anak sampai kepada para pecatur veteran. Beberapa diantaranya, berhasil menunjukkan prestasi yang membanggakan. 

Pecatur peringkat dua Indonesia IM Novendra Priasmoro yang memiliki Elo Rating (2483) berhasil tampil luar biasa sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 19 tahun yang ditargetkan meraih gelar Grand Master (GM) di tahun 2020 itu berhasil menjuarai beberapa turnamen internasional bergengsi di beberapa negara.

Turnamen tersebut antara lain Bangkok Chess Club Open (Thailand), Asian Junior Chess Championship Open Rapid (Mongolia), Asian Junior Chess Championship Open (Mongolia) dan Japfa Chess Festival (Indonesia). Rangkaian keberhasilan IM Novendra Priasmoro yang dijuluki si anak ajaib ini, membuktikan bahwa ia yang paling siap untuk meraih gelar GM, terlebih lagi ia sudah dua kali meraih norma GM.

Untuk bisa meraih gelar GM, Novendra harus mencapai norma GM sebanyak tiga kali dan menaikkan elo ratingnya hingga 2500. Novendra harus mengejar kekurangan point (17) dan norma GM nya yang ketiga dengan tetap diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai kejuaraan di Mancanegara.

Berikutnya pecatur peringkat tiga Indonesia IM Yoseph Theolifus Taher yang memiliki Elo Rating (2454) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur belia berusia 19 tahun yang seangkatan dengan Novendra itu berhasil menjuarai dua turnamen internasional.

Turnamen tersebut adalah Asian Universities Chess Championships 2018 dan Asian Universities Chess Championships 2018 Blitz. Dalam dua turnamen yang dilaksanakan di Filipina tersebut IM Yoseph Theolifus Taher tampil sebagai juara dengan reputasi tak terkalahkan.

Selanjutnya pecatur peringkat empat Indonesia IM Sean Winshand Cuhendi yang memiliki Elo Rating (2429) berhasil tampil cukup baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 21 tahun itu berhasil tampil sebagai juara ketiga turnamen Rapid Borneo International Chess Championships 2018 di Malaysia.

Pecatur peringkat lima Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar yang memiliki Elo Rating (2393) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda yang juga pecatur putri terbaik Indonesia berusia 26 tahun itu berhasil menjuarai dua turnamen internasional.

Turnamen tersebut adalah MCC Greg Hjorth Open Weekender 2018 (Australia) dan Rapid Borneo International Chess Championship 2018 (Malaysia). Bahkan dalam turnamen MCC Greg Hjorth Open Weekender 2018 tersebut IM Irine Kharisma Sukandar yang juga bergelar WGM tampil sebagai juara dengan reputasi tak terkalahkan.

Berikutnya pecatur peringkat enam Indonesia IM Farid Firman Syah yang memiliki Elo Rating (2384) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 25 tahun itu berhasil menjuarai turnamen Tunas Jaya FIDE Rapid G-15 International Open Chess Tournament 2018 di Indonesia dengan predikat tak terkalahkan dan juara ASEAN University Games (Chess Men) 2018 di Myanmar.

Selanjutnya pecatur peringkat 13 Indonesia FM Azarya Jodi Setyaki yang memiliki Elo Rating (2349) berhasil tampil baik sepanjang tahun 2018. Pecatur muda berusia 20 tahun itu berhasil menjuarai 19th Asean Age Group Chess Championships-Standard Open 20U (Filipina), juara ketiga ASEAN University Games (Chess Men) 2018 (Myanmar) dan juara ketiga Tunas Jaya FIDE Rapid G-15 International Open Chess Tournament 2018 (Indonesia).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline