Lihat ke Halaman Asli

Dr. Raiders Salomon Marpaung.

Guru Olahraga Purna Tugas

Tim Catur Putra dan Putri Indonesia Mengalahkan Lawan-lawannya di Babak Terakhir

Diperbarui: 6 Oktober 2018   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    (Dok.www.pbpercasi.com)

Tim catur Indonesia telah mengakhiri perjuangannya dalam olimpiade catur yang diselenggarakan di Batumi Georgia dari tanggal 23 September s/d tanggal 6 Oktober 2018 dengan hasil yang gilang gemilang. Tanpa diperkuat pemain terbaik, tim catur Indonesia baik putra maupun putri mampu menutup babak terakhir Jumat (5/10/2018) dengan kemenangan atas lawan-lawannya.

Tim catur putra Indonesia yang ditempatkan sebagai unggulan ke 69 mampu mengalahkan unggulan ke 57 Aljazair dengan skor telak 3-1 (FM Novendra Priasmoro VS GM Bilel Bellahcene 1-0, MI Sean Winshand Cuhendi VS GM Aimen Rizouk 1/2-1/2, FM Azarya Jodi Setyaki VS IM Adlane Arab 1/2-1/2, FM Pitra Andyka VS IM Saad Belouadah 1-0).

Kemenangan ini merupakan kemenangan keenam dari seluruh babak yang sudah dimainkan. Dengan hasil tersebut, tim putra Indonesia kembali memperbaiki posisinya, naik dari posisi 69 ke posisi 57 dengan 13 Match Point dan 25 Victory Point. Posisi ini belum mampu menyamai perolehan dua tahun lalu di Baku Azerbaijan yang berakhir di posisi ke 52.

Selanjutnya tim putri Indonesia yang merupakan unggulan ke 47 mengikuti jejak tim putra berhasil mengalahkan tim unggulan 58 Makedonia dengan skor tipis 21/2-11/2 (Bojana Bejatovic VS WIM Chelsie Monica Iglesias Sihite 1-0, WFM Monika Stojkovka VS WFM Ummi Fisabililah 0-1, WIM Gabriela Koskoska VS WFM Aay Aisyah Anisa 1/2-1/2, Katerina Petrovska VS Samantha Edithso 0-1 ).

Dengan hasil tersebut, tim putri Indonesia kembali naik dari posisi 47 ke urutan 35 dengan 13 Match Point dan 28 Victory Point. Posisi ini lebih tinggi dari posisi unggulan tim putri Indonesia yang sejak awal diunggulkan di posisi 47 dan sekaligus jauh lebih baik dibandingkan perolehan dua tahun lalu yang finish di posisi 63.

 Kiranya hasil ini bisa menjadi modal di Olimpiade Catur selanjutnya dua tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline