SEJARAH bangsa Indonesia telah membuktikan, bahwa bangsa Indonesia sejak dahulu telah memiliki sikap, kebiasaan dan kegemaran berolahraga.
Hal ini dapat diamati dari banyaknya olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa yang telah digemari dan masih dilakukan oleh anggota masyarakat di berbagai daerah, dan masih subur sampai sekarang.
Seirama dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan kemajuan hidup bangsa, maka disamping melestarikan olahraga tradisional, bangsa Indonesia juga melakukan dan mengembangkan berbagai kegiatan olahraga seperti yang dilakukan juga oleh berbagai bangsa di dunia.
Perkembangan dunia olahraga tidak akan maju tanpa melibatkan berbagai disiplin ilmu yang melakukan pendekatan terpadu. Psikologi olahraga sudah sedemikian maju, sedangkan di Indonesia masih belum banyak digumuli.
Psikologi adalah mempelajari tingkah laku dan pengalaman manusia. Tetapi sebetulnya tingkah laku dan pengalaman manusia adalah luas dan bervariasi.
Ahli-ahli psikologi tidak mempelajari atau mencoba untuk mengerti tingkah laku manusia secara sederhana, tetapi berpikir tentang berbagai faktor yang melibatkan tingkah laku.
Adapun psikologi olahraga adalah bidang ilmu pengetahuan yang membahas dan mempelajari perilaku manusia dalam ruang lingkup keolahragaan.
Dimensi manusia berolahraga tidak luput dari prasyarat, struktur gerakan, perasaan dan konsekuensi atas keterlibatan sosial dari perilakunya. Dengan demikian, maka psikologi olahraga dapat menjadi sangat bermanfaat dalam usaha memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat yang sudah lama didengar oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai tekad masa pemerintahan orde baru dalam bidang olahraga, terutama untuk meningkatkan prestasi olahragawan.
Olahraga kini telah menjadi bagian hidup sebagian besar masyarakat Indonesia yang memiliki arti penting baik untuk perorangan maupun masyarakat.
Cepatnya perkembangan teknologi memungkinkan orang meningkatkan kenikmatan hidup dan mengurangi penggunaan tenaga fisik, tetapi sebaliknya juga berakibat hambatan terhadap keseimbangan fisik dan jiwa manusia. Karena mekanisasi yang semakin meningkat maka dinamika dan kegiatan secara terus menerus dari badan kita semakin berkurang kesempatannya serta pemanfaatannya sehari-hari.
Kenyataannya masa kini di Indonesia menunjukkan angka kematian tertinggi kedua setelah stroke adalah akibat serangan jantung, dan kita dapat menyatakan bahwa salah satu penyebab adalah karena sehari-hari individu kurang sekali melaksanakan kegiatan yang memerlukan usaha fisik, ditambah pula dengan selalu menghadapi ketegangan dalam kehidupan modern manusia.