Sejak melewati matchday pertama yang dimainkan hari Jumat ( 21/9/2018 ), peluang Indonesia sebagai wakil dari Asia Tenggara sudah terbuka lebar. Bagaimana tidak ?, Indonesia mampu menghancurkan raksasa sepakbola Asia Iran dengan skor 2-0, sementara pesaing lainnya India hanya menang tipis atas wakil Asia Tenggara Vietnam dengan skor 1-0.
Dengan hasil tersebut, Indonesia langsung memimpin klasemen sementara Grup C dengan 3 angka, sama dengan India tetapi unggul selisih gol, sekaligus membenamkan Iran yang sebelum pertandingan melawan Indonesia diibaratkan sebagai Goliat ke dasar klasemen. Adapun Vietnam sementara berada di posisi ke 3.
Memasuki matchday kedua Senin ( 24/9/2018 ), Indonesia berhasil memaksakan permainan imbang melawan Vietnam dengan skor 1-1 yang sempat tertinggal terlebih dahulu.
Dengan hasil imbang ini, Indonesia dengan 4 angka tetap memimpin klasemen Grup C dan mempertahankan peluang lolos ke babak 8 besar. India masih tetap membuntuti Indonesia di posisi kedua juga dengan angka 4 setelah bermain imbang 0-0 melawan Iran.
Uniknya, India akan menjadi lawan terakhir Indonesia di matchday ketiga Grup C Piala Asia U-16 2018 yang akan dimainkan besok ( 27/9/2018 ). Untuk lolos sebagai juara Grup, Indonesia cukup bermain imbang melawan India.
Apabila ini terjadi, maka pertandingan antara Iran melawan Vietnam sudah tidak berpengaruh lagi, karena apapun hasilnya keduanya tidak mampu mengejar perolehan angka Indonesia dan India yang akan sama-sama mengumpulkan 5 angka dan lolos ke babak 8 besar.
Seandainya Indonesia kalah dari Indiapun, Indonesia akan tetap lolos dengan catatan Iran mampu mengalahkan Vietnam, karena Indonesia unggul Head to Head atas Iran. Masih berandai-andai, seandainya Vietnam yang mengalahkan Iran dan Indonesia kalah dari India, Indonesia tetap lolos dengan catatan kemenangan Vietnam dan kekalahan Indonesia tidak lebih dari selisih 1 gol.
Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh pelatih Fakhri Husaini untuk merotasi pemain. Memberi kesempatan kepada para pemain pelapis sekaligus mengistirahatkan pemain kunci untuk persiapan menghadapi babak 8 besar dengan lawan-lawan yang lebih tangguh seperti Korea Selatan atau Australia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H