Lihat ke Halaman Asli

Menimbang Timpang

Diperbarui: 31 Agustus 2023   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: Anastasia Collection

Kehidupan menakar keseimbangan
Berpijak pada titah Tuhan
Sebab, hisab bukanlah permainan
Keadilan bukan tentang yang kita mau
Namun, memahat sesuai pandu

Kita terlalu sering menatap diri disakiti
Lupa tentang langkah yang menyakiti
Acap menuduh orang mengambil
Padahal Tuhan mengatur andil

Ikhlas itu berkelas, tidak membunuh hak insan lain dalam tindas
Rela itu serupa luas yang tak menyekat dengan batas

Dunia yang lebih mula diberikan kepada kita
Bukan berarti orang yang berhak sama harus mati tanpa nama

Ah kita, kerap menimbang timpang
Namun, lupa telah membuat ruang lain pincang
Selalu merasa unggul di balik pemikiran tumpul
Hingga akhirnya tabur itu kita tuai dengan masygul

Definisi meraba rasa itu perlu ada, sebab hidup bukan tentang menuntut apa yang menjadi milik kita

Semua tentang memberi dan mengajarkan beningnya nurani
Menimbang timpang, hingga paham bahwa kita hidup tidak sendiri

Ada ketetapan Tuhan yang acap kali tidak kita inginkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline