Lihat ke Halaman Asli

Jalan Buntu

Diperbarui: 20 Agustus 2023   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: gremlin from Getty Images Signature

Kesulitan seperti hujan yang kerap
Kelaparan membekap harap
Tak ada sepotong rupiah di kantong
Keyakinan semakin kosong

Apa yang harus kuberikan?
Untuk beberapa nyawa yang kugenggam
Hanya secuil tersisa, tentang iman
Sakit kutebas membebat luka dalam

Kaki tertatih memeluk sisa harapan
Adakah tuan dan puan mau memberi?
Tentang sejahtera yang menjadi mimpi
Berjuang berkarya, tetapi berantakan

Jalan di depan terasa buntu
Namun, tekad bersuara satu
Tuhan tak kan keliru menguji
Begitulah Ia datang menemui

Melewati kelaparan yang teramat sakit
Kesukaran yang begitu mengimpit
Kedukaan yang panjang
Sakit yang tak jua bisa diterjang

Jalan itu buntu, lidah pun kelu
Istigfar menuntun melepas pilu
Dunia ini fana dan sementara
Kesengsaraan kita adalah bagian cinta-Nya
Yang paling rupawan karena bermahar kesabaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline