Lihat ke Halaman Asli

Buket Pahala

Diperbarui: 9 Agustus 2023   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Артем Смолдарев

Mari melawan dengan karya agar narasi tak berserak tanpa tujuan

Suara yang dibungkam itu tak akan karam. Sebab, pena akan menguraikan kezaliman dengan tajam

Mengulas semua hingga kemungkaran terbenam

Bahasa kalbu itu yang memandu. Tak ada masalah yang Allah berikan tanpa tuju

Percayalah, sanubari itu telah Dia didik menjadi cemerlang dari air mata yang tergenang

Peristiwa yang terjadi hari ini hanyalah bongkahan kecil dari kerusakan yang bergejolak. 

Jika kita memilih berhenti dan mengelak, lantas siapa yang akan menajamkan aksara agar tumbuh kalimat yang bermakna? 

Mari tetap berkarya supaya luka itu senyap dengan sendirinya, hingga yang tersisa hanya buket pahala. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline