Lihat ke Halaman Asli

Kompasianers Bad Boy Terbukti Disukai Kompasianer Wanita, lho....

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maaf dulu, Mbak Daveena saya copas salah satu kalimat di postingan Anda E-Lebrity Kompasiana. Maka seorang Fariz Falcon yang tak pernah jawab komentar dan tak pernah wara-wiri di akun orang bisa melenting gak kalah dengan seorang Agus Hari Purnama. Seorang Mad Mizan yang nyinyir tapi biasa main catur dengan Pepih Nugraha bisa memiliki penggemar setia sejajar dengan seorang penulis fiksi apik Endah Raharjo. Dan seorang Erianto Anas tiba-tiba menjadi e-Lebrity.

Ini kesimpulan keburu buru aja dari saya lho, Mbak, sebagai Ibu-Ibu yang baru saja melahirkan bahwa ternyata di Kompasiana ini, banyak juga, yah... walaupun nggak semua sih, Kompasianers Wanita mengagumi Kompasianers Bad Boy model FF, MM, dan EA. Yang kebetulan salah satunya ada yang saya sukai juga postingannya.

Yang nakal, yang sinis, yang anti sosial ternyata bisa juga mendapat tempat di hati Kompasianer Cewek. EA, misalnya, dengan mempermainkan judul, mampu membuat orang yang membacanya terbakar, kirain semua orang membencinya, tapi toh, bahkan Mbak Daveena mengakui suka. MM, yang mensinisi Erlinda, dan menganggapnya status Erlinda anak SMA itu palsu, nyatanya di lain kesempatan Erlinda dengan jujur mengakui bahwa MM adalah idolanya, dan tahukan Mbak, FF yang dibilang anti sosial, cuek sama komen, dan tak mau anjang sana ke postingan orang, waduh, penggemarnya cewek semua, apalagi di FB-nya....

Ini menjungkir balikan teori juga, bahwa untuk bisa diterima di Kompasiana ini tolong untuk apa itu namanya; SHARING, CONECTING. Mau postingannya dibaca orang lain, ya baca postingan orang, mau dikomeni orang lain, ya rajin ngelayab dan komen ke postingan orang, mau diramahin orang lain ya jangan sinis. Tapi TIGA MANUSIA ini, MM, FF, dan EA jelas-jelas sudah menghancurkan teori itu.

Nyatanya bilang benci setengah mati sama EA, toh banyak yang ngeklik Postingannya. Nyatanya kalau sinisnya kumat suka tabrak sana sini, banyak juga yang menunggu postingan Mad Mizan. Nyatanya, sudah tahu nggak pernah balas komen dan mengkomentari postingan orang, tiap kali posting yang baca postingan FF bisa 200-1000 orang. Heran deh, saya.

Jadi, gimana-gimana juga the three Mas Kenthir ini ya, memang aset Kompasiana, di samping Kompasianers yang wira-wira masuk HL, Terekomendasi, dan Aktif posting....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline