Lihat ke Halaman Asli

Negeri Seberang

Diperbarui: 15 Mei 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku yang terkena hantaman batuan batuan yang runcing.
Aku yang berjalan dari  baskara belum terbit sampai tenggelam di ufuk barat.
Similir angin yang berusaha mengeringkan baju ku.

Liar liar air yang berusaha menenangkan aku, penghubung setitih kayu yang menghubungkan aku dengan seberang.
Bilur bilur air yang keluar membasahi pipiku, dan tawa riang kami bersama yang mengeringkan bilur airku.
Ini perjuangan kami mendapatkan sejumlah ilmu di negeri seberang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline