Lihat ke Halaman Asli

Kopi Hitam Lagi?

Diperbarui: 12 November 2017   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa kubuat kopi pagi ini, kopi hitam lagi karena ku tahu kopi hitam baik bagi kesehatan apabila diminum segelas dua gelas sehari tanpa gula katanya lebih baik, walau tentunya terasa pahit tapi membawa nikmat.  Nikmah sehat, in shaa Allah.

 Begitulah rutinitas, seolah - olah kita yakin bahwa hari ini sama dengan hari kemarin begitu pun hari esok dan hari - hari seterusnya. Kopi boleh tetap sama berwarna hitam tapi apakah itu kopi yang sama dengan yang diseduh kemarin.  Bukankah kopi hitam yang kemarin sudah diminum habis, masuk mulut, kerongkongan, ke usus, perut berbaur dengan zat lain membentuk kulit, daging dan menyatu dalam badan kita?

Kopi hitam lagi memang yang kita minum pagi ini, tapi ini bukan kopi hitam kemarin.  Ini adalah kopi hitam lainnya.  Tegukkan kopi hitam ini pun adalah tegukkan lainnya, nikmatnya bisa terasa sama mungkin karena jenis kopinya sama, namun yakinlah itu adalah nikmat yang lainnya bukan nikmat yang kemarin. 

Sejatinya begitulah kehidupan yang kita jalani setiap hari.  Kita menerima hari, dan segala isi hari yang menyertainya semuanya baru bukan lah yang kemarin.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline