Lihat ke Halaman Asli

Terimakasih PadaMu

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

saat sperma mendiami ovum

saat tulang dibalut daging

saat roh ditiupkan

saat itu janji ku ucapkan

saat pekikan menggema

saat mata terbuka

saat senyum haru beserta

saat itu aku lupa

ku tau Kau tak pernah pergi

Kau denyut nadi ku

Kau ceriaku

Kau dukaku...

Kau beri ku penuntun menujuMu

Kau beri aku pedoman saat mencariMu

Kau beri aku pelita dalam hidupku

Kau beri tahu aku cara mencintaiMu

tapi aku...

terkadang lupa, acuh dan tak berdaya....

tenggelam dalam kilau dunia...

tapi Kau menegur ku

Kau memanggil ku

Kau beriku kesempatan tuk kembali pada Mu

Terimakasih ku ya Rabb...

atas kehidupan sempurna

meski Abstrak

Nyata terasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline