Lihat ke Halaman Asli

Melangkah Pelan-pelan bersama Ketetapan

Diperbarui: 31 Januari 2024   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Aku tak akan pernah bisa berucap kecewa tentang keadaanku yang telah Ia tetapkan
Karena aku tahu
Bahwa 
Tuhan telah memberi maklum kepadaku terlalu banyak
Memaafkanku terlalu banyak
Atas setiap dosa yang ku torehkan

Bukan aku tidak menangis dan tidak meminta akan kedamaian dan ketentraman jiwa
Tapi aku yakin segala ketetapannya adalah jalan baik walaupun duri kelihatannya

Aku akan terus memintanya setiap hari
Karena aku tahu
Tuhanku maha kasih dan sayang kepada ku

Aku kadang membenci diriku
Karena berfikir, kenapa ketentraman ini tak kunjung datang kepada ku
Tapi aku meyakinkan hatiku
Bahwa benci ini tumbuh untuk mengajarkanku tumbuh menjadi pemaaf atas diriku
Meyakini bahwa Dia maha pemaaf dan terus meminta kepadanya untuk dimaafkan

Yang aku tahu sekarang
Aku hanya akan menyerahkan semuanya kepadaNya
Bahkan dititik terendahku
Aku ingin tetap bersama takdir dan ketetapannya
Aku serahkan semuanya kepada pemilik ketetapan

Aku sudah pasrah dengan segalanya
Jadi aku akan berpegang teguh dengan kekuatan Mu saja
Karena aku sendiri tak mampu mendukung dan menguatkan diriku sendiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline