Lihat ke Halaman Asli

Yang Dijadikan

Diperbarui: 24 Januari 2023   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencari dalam gelap
Seberkas cahaya dari lentera yang ia bawa
Berharap masih ada cahaya di sana

Tapi kadang ia lupa
Bahwa cahaya lenteranya memang tak pernah padam
Ia saja yang sering kali menjauh dari cahaya sehingga gelaplah terasa

Sesaat ia dengar rintihan
Ternyata benalu yang lama terpendam sekarang jelas kelihatan

Ternyata segumpalan awan hitam masih tetap berputar di sana
Tanpa ia sadari bahwa itu menggelapkan
Membuat jalan menuju lentara semakin membayang
Membuat percikan hangatnya tak lagi tergapai tangan

Ia tersadar mimpi yang selama ini ia abaikan 
Ternyata benarlah kenyataan
Semoga dengan kesadaran 
Ia berharap dapat mengubah jalan
Menuju percikan api dan cahaya yang sangat dirindukan

Segera ia pun berlari dengan kencang
Ia semakin merasa gusar
Ia berkata "berdamai lah diri"
Tidak apa-apa
Semoga jalan terang yang kita temui didepan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline