Lihat ke Halaman Asli

Membangun Kepercayaan Diri Anak

Diperbarui: 27 Oktober 2022   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mendefenisikan sikap percaya diri adalah hal penting dalam diri seseorang, dimana disana orang tersebut menemukan kepercayaan kepada diri mereka, menerima diri mereka, menemukan diri mereka, menghargai diri mereka baik kekurangan dan kelebihan dengan indahnya tanpa merasa malu dan minder, dan yang paling penting selalu bersyukur dengan apa yang diberikan kepada dirinya. 

Oleh sebab itu, orang yang percaya diri adalah salah satu bentuk orang yang berhasil dalam hidupnya.

Langkah awal menemukan kepercayaan diri ini dimulai dari masa anak-anak. Orang tua atau orang dewasa sangat berperan dalam langkah awal membantu anak untuk menemukan dan mengembangkan percaya diri mereka. Anak-anak mungkin akan ragu melakukan berbagai tindakan, mencoba hal baru yang mungkin membantu anak-anak berkembang, atau malah tidak memiliki keinginan untuk mencoba. 

Di sini orang tua atau orang dewasa tentu berperan mendorong anak-anak untuk berani mencoba, meyakinkan anak untuk mempercayai diri mereka bahwa mereka bisa, dan dapat melakukannya.

Sebagian anak mungkin menjadi lebih percaya diri ketika mereka tumbuh, akan tetapi akan masih ada lagi sebagian anak yang akan tetap merasa kurang percaya diri dengan apa yang mereka lakukan. 

Orang tua atau orang dewasa harus tahu sedini mungkin apa penyebab anak tidak percaya diri. Hal ini sangat perlu dilakukan, agar anak dapat memberikan yang terbaik dari dirinya. 

Ketika anak merasa di zona nyamannya, anak cendrung dapat memberikan hal terbaik yang mereka miliki untuk ditunjukkan kepada orang lain jika diminta melakukan suatu tindakan atau suatu pertunjukan, bahkan didepan orang baru.

Tidak percaya diri adalah suatu bentuk sikap dimana anak merasa tidak nyaman dalam kondisi mereka, tidak nyaman dengan apa yang mereka lakukan, atau tidak nyaman dengan apa yang mereka hadapi.

Anak-anak yang memiliki kepercayaan diri kurang, kemungkinan memiliki trauma atau kejadian yang menyakitkan hati mereka, pengalaman yang membuat mereka merasa dikecilkan atau membuat mereka merasa dibandingkan, atau dinilai sebelah mata. 

Oleh sebab itu, sebagai orang tua, harus tahu betul posisi anak-anak mereka saat berkembang, orang dewasa harus tahu betul bagaimana memposisikan dan menempatkan anak dan menempatkan sikap terhadap anak. Kenapa? Karena apa yang anak-anak dapat dimasa kecil mereka malah mungkin dapat menjadi pondasi yang mereka gunakan dimasa perkembangan mereka kedepannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline